Bupati Pamekasan Bagikan Air Bersih pada Warga Terdampak Kekeringan

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam bersama Forkopimda di acara pembagian air bersih kepada warga terdampak kekeringan.

Pemkab Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam merasa terharu ketika melihat deretan warganya membawa ember, jerigen dan kaleng minyak untuk antri air bersih. Kemudian bupati membagikan air bersih kepada setiap warga. Pendistribusian air bersih kepada masyarakat terdampak kekeringan, sekaligus launching Besti Berdering (Bersama Bupati Bereskan Desa Kering) di awali di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Pamekasan-Madura, Jawa Timur.

Bupati menyampaikan, pihaknya berkomitmen dalam melaksanakan program dan pengabdian kepada masyarakat. Tujuannya agar Pamekasan mampu bersaing dengan kabupaten maju di Indonesia. “Di desa ini memang tidak mudah, sama juga dengan Larangan Tokol desa saya, meskipun telah ada bor air tetapi tidak bisa dikonsumsi. Apalagi, Desa Jarin ini masuk cekungan. Selain kering sering terjadi angin besar,” ujar bupati.

Dikatakan, untuk menuntaskan desa kering di Desa Jarin dan sekitarnya memerlukan cara yang tidak mudah. Salah satu solusinya dengan membangun tandon air di setiap dusun yang nantinya akan dialirkan kepada masyarakat. “Tetapi jangan bangun di halaman rumahnya, kalau dibangun di halaman rumahnya nanti jadi hak milik. Kita akan hitung dulu (anggarannya,red),” tandasnya.

Bupati yang masuk bursa sosok yang layak memimpin Jawa Timur ini menambahkan, selama kepemimpinannya ada sembilan desa yang bebas dari kekeringan dari 81 desa kekeringan, saat ini tersisa 72 desa kering. Keberhasilan menekan jumlah desa terdampak kekeringan itu salah satunya dengan membangun sumber air.[din.ca]

Tags: