Bupati Pamekasan: Capai Sukses Harus Jujur, Berkreasi, Berinovasi dan Kerja Serius

Bupati Pamekasan, baddrut Tamam, didampingi Plt. Kadisnakertras Pamekasan, Supriyono, menyemat tanda peserta dimulai program Pelantihan 1.554 calon Wira Usaha baru di Kabupaten Pamekasan. [syamsudin lubis/bhirawa]

Pelatihan 1.554 Calon Wira Usaha
Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menegaskan, untuk menjadi orang sukses memang harus butuh proses. Selain itu, terpenting lagi Jujur. Kemudian berkreasi, berinovasi dan kerja sungguh-sungguh.

Pernyataan itu saat membuka pelatihan 1.554 calon Wira Usaha Baru, di phandapa Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (28/7) dihadiri Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, Kadis Penanam Modal dan Perizinan, Kepala OPD, Fasilitator dan peserta pelatihan.

Program Saputangan Biru, sebagai janji kampanye Bupati Baddrut Tamam dan Wabup, Raja’e, yang akan mencetak 10.000 wira usaha baru selama 5 tahun secara bertahap dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertras) Pamekasan.

Bupati mengatakan, mencetak kader usahawan baru diawali melatih sumber daya manusia (SDM), prinsip kedua membantu peralatan dan modal kerja dengan bunga 1 persen. Karena bunga 5 (lima) persen lagi ditanggung pemerintah selama satu tahun.

“Modal ini akan kita buat canneling. Kita beri kemudahan, mereka bisa bersemangat menjadi wira usaha. Ke-empat, kita siapkan Market bisnis, terakhir kita akan jaga atmosfirnya agar tetap berkeinginan berusaha,” ucap Baddrut, sempat berbagi pengalaman sebagai penjual kerupuk ketika masih kuliah.

Alasan lain, menurut Bupati, agar generasi muda punya kesempatan berwiraswasta untuk kesejahteran. Maka akan terus dikawal dan dipantau. Harapan lain, mereka memproduksi kebutuhan masyarakat Pamekasan, seperti, sandal, sepatu, songkok, pakai dan lainnya.

“Nanti, calon wira usaha bergerak. Semua kebutuhan yang diperlukan kita semua dapat diproduksi di sini (Pamekasan, Red). Jadi tidak perlu lagi impor dari daerah lain. Saya mengajak peserta agar mengikuti program ini sunggug-sungguh,” pintanya.

Ra Baddrut, mantan anggota DPRD Jatim menyatakan program 10.000 ini sukses. Maka tidak saja sepuluh orang yang sejahtera melainkan bila ada suami atau istri. Maka jumlah akan 20.000 orang akan sejahtera.

“Bagaimana mencapai itu, kita harus membuat sumber daya harus bagus. Mereka harus menjadi usaha benaran. Kuncinya ya mereka harus bersungguh-sungguh, program mencetak wira usaha agar sejahtera. Dan bisa meciptakan lapangan kerja,” tambahnya.

Plt. Kadisnakertans Pamekasan, Supriyono melaporkan, pelatihan calon wira usaha baru, klasifikasi 84 paket terdiri 20 jenis pelatihan diikuti 1.344 orang. Pemagangan terdiri dua kegiatan masing-masing 5 orang di Surabaya dan Kediri dan program workshop diikuti 200 orang.

“Pelatihan ini, peserta akan diberi bimbingan untuk memperoleh ijin usaha melalui OSS kerjasama dengan DPMPTSP. Kemudian mendapat bantuan modal dan bekerjasama dinas Koperasi dan UKM melalui Bank UKM,” katanya.

Sedang dana program pelatihan diperoleh dari DAU dan DBHCHT dan APBN. diharapkan program ini akan mendapat bantuan peralatan dari Bank Jatim, BRI dan BNI. [din.Adv]

Tags: