Bupati Pamekasan Jadi Irup Operasi Ketupat

Bupati Pamekasan Syafii, saat menjadi Irup Apel Operasi Ketupat 2015 Polres Pamekasan.

Bupati Pamekasan Syafii, saat menjadi Irup Apel Operasi Ketupat 2015 Polres Pamekasan.

Pamekasan, Bhirawa
Operasi Ketupat 2015 Polres Pamekasan, melalui gelar apel pasukan dengan irup Bupati Pamekasan, Drs. Achmad Syafii, berlangsung di lapangan Nagata Bakti, pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Kamis (9/7). Gelar Operasi Ketupat ditandai pemasangan pita dipundak anggota TNI-Polri dan lainnya, dihadiri Ketua DPRD Pamekasan, H. Halili, Forpimda, Kepala Dinas terkait, dengan pasukan terdiri dari TNI-Polri, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, BPNP, dan pasukan Dinas/Instansi terkait, Pramuka, serta Mahasiswa/Pelajar.
Kapolri Jenderal Pol. Drs. Badrodin Hiati, dalam sabutan tertulis dibacakan Bupati Pamekasan, menandaskan, catatan Operasi Ketupat 2014, kecelakaan dijalur jalan paling tinggi adalah dijalur pantura. Sedangkan jenis kendaran yang mengalami kecelakaan yang jumlah tertinggi sepeda motor dan mobil penumpang.
Bahwa kecelakan di jalan raya banyak disebabkan factor manusia akibat kurang disiplin berlalulintas. Seperti pengedara, mudik dengan menggunakan sepeda motor dibebani dengan pembonceng dan muatan melebihi batas ketentuan, tidak patuh aturan lalu lintas dan factor kelelahan pengendaran.
Kecelakaan faktor alam kondisi Topografi dan Klimtologi di wilayah Indonesia. Faktor kelaikan kendaraan, seperti Ban, Rem, sistem Navigasi dan instrumen penting lainnya. Factor kondisi jalan, banyak tanjakan tinggi, menurun dan tikungan tajam, serta kerusakan jalan. Factor prasarana jalan, yaitu kurangnya traffic light, rambu-rambu dan marka jalan.
Memperhatikan berbagai faktor, Kapolri meminta kepada jajaran Polri dan seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini untuk sungguh-sungguh merealisasikan langkah-langkah antisiptif. “Kita semua harus terus berupaya dan berdoa agar moment hari lebaran ini, tidak diwarnai dengan peristiwa yang membawa kedukaan,” harapnya.
Operasi Ketupat 2015 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, ditetapkkan beberapa target yang dicapai. Yaitu, tercipta rasa aman dan nyaman masyarakat, terwujudnya keamanan, keselematan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.
Terjaminnya keamanan dan kelancaran distribusi Sembilan bahan pokok, terwujudnya keamanan dalam aktivitas embarkasi dn debarkasi di pelabuhan / terminal laut, darat dan udara. Serta terbangun kesiap -siagaan system tanggap darurat dan termonitor dan terdatanya semua kejadian. [din]

Tags: