Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, pada grand final Kacong – Cebhing.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, pemilihan Kacong tor Cebhing mencari putra putri terbaik Pamekasan menjadi duta wisata. Namun Putra – Putri memiliki tallenta, integritas, kecerdasan dan wawasan kebudayaan juga berkomitmen mempromosikan Pamekasan di tingkat nasional dan internasional.
Bakat dan Tallenta generasi muda terbaik daerah ini agar mencerminkan duta kebanggaan daerah serta dapat menjaga dan peduli terhadap sektor wisata yang diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan di Pamekasan.
“Sungguh Kacong Cebhing ini menjadi bagian dari event yang selalu kita nanti-nantikan, dimana beberapa anak muda kabupaten ini sama-sama ingin berusaha menjadi yang terbaik,” ucap Bupati Baddrut Tamam, pada malam Sabtu (9/10) pemilihan Kacong tor Cebhing,
Grand final diikuti 10 finalis Kacong tor Cebhing Pamekasan Tahun 2020, setelah menyisihkan 91 peserta. Hadir Forkopimda, Ketua DPRD Pamekasan, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, orangtua finalis dan undangan.
Menurut Bupati, pemilihan Kacong – Cebhing agar supaya mampu menghasilkan sumber daya yang baik dan memiliki kemampuan untuk bisa berkomunikasi dengan semua stakeholder.
Karenanya, generasi bangsa ini adalah generasi yang senantiasa memiliki integritas dan kapasitas yang cukup serta memiliki komitmen untuk mencintai kebudayaannya.
“Rasa, karsa dan cipta yang melahirkan kebudayaan tentu menjadi bagian dari kebanggaan kita. Islam dan Indonesia ada sampai sekarang karena bagian dari cara mencintai kita lewat kebudayaan,” tuturnya.
Di malam grand final diselenggarakan Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, berhasil menobatkan Sapta Suprayogi dan Arifatul Hasanahsebagai Kacong Cebhing Kabupaten Pamekasan 2020.
Sedang runner-up pertama Nanda Miftahul Rizqi dan Desi Ratnayanti, runner-up kedua Yogie Dharmawan dan Indah Puspita sari. [din.adv]
