Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat menyerahkan petikan SK pejabat adminitrator dan pengawas di Pandhapah Ronggosukowati.
Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, mutasi pejabat di pemerintahan adalah sesuatu yang biasa terjadi. Dilantiknya pejabat baru adalah bentuk penyegaran birokrasi di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Pamekasan – Madura, Jawa Timur.
Dihadapan 80 orang pejabat yang baru dilantik, Bupati Baddrut mengajak, menyamakan cara pandang untuk kemajuan Pamekasan dan untuk bekerja lebih baik lagi.
“Saya berulang kali mengatakan, jangan harap kerja biasa, menghasilkan luar biasa tetapi harus dengan kerja luar biasa pula,” tandasnya, usai melantikan dan pengambilan sumpah yang dihadiri Wabup Pamekasan, Sekda Pamekasan, sisten, Staf Ahli, di Pandhapah Ronggosukowati, kemarin petang.
Ia berharap, pejabat baru dan menempati posisi baru akan mampu memompa semangat agar tercipta atmosfir baru dalam bekerja dan meningkatakan pelayanan kepada masyarakat. ” Bagaiman bekerja exselent dan profesional dan bagaimana bekerja sesuai target sehingga program bisa berjalan maksimal.
Dari 80 pejabat dilantik, antara lain : Ali Maksum, sebagai Sekretaris Dinas Pehubungan Pamekasan. Jabatan lamanya, Sekretaris Dinas Kesehatan Pamekasan, diisi Achmad Marzuki. Adapun Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinkes, dijabat Hidayat, dan Kabid Kebudayaan pada Disparbud Pamekasan, dijabat Apris Suhaimi.
“Selamat dan sukses dilantiknya saudara-saudara. Mudah-mudahan di tempat baru bisa membagun semangat dan komitmen baru untuk menjadikan kabupaten ini berkemajuan dan berdaya saing,” harap Bupati Baddrut Tamam. [din]
