Bupati Pamekasan Serahkan SK PPPK

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, secara simbolis serahkan petikan SK Bupati kepada PPPK.

Pegawai Gerbang Pengabdian, Berfikir Out of The Box yang Positif berefek Konstruktif
Pamekasan, Bhirawa
Bupati Pamekasan, Badrut Tamam mengajak, pegawai PPPK untuk adaptif terhadap perkembangan zaman. Karena daerah maju zaman sekarang daerah yang punya akselerasi merenovasi kreasi baru untuk bersaing dengan daerah lain.
Pemerintahan yang maju, pemerintahan yang mampu melakukan akselerasi, mau melakukan beberapa terobosan langkah inovatif kreatif untuk bersaing.
“Kita ini harus berubah, melakukan sesuatu yang luar biasa, berfikir out of the box, tetapi yang positif yang punya efek yang konstruktif. Tidak ada sesuatu yang luar biasa tanpa cara luar biasa,” tandasnya ketika dipenyerahan petikan Keputsan Bupati Pamekasan kepada 246 pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Pamekasan, di Mandhapa Agung Ronggosukowati, Senin (1/2).
Besar harapan, Bupati Baddrut, kepada 246 PPPK ini melakukan beberapa terobosan langkah serta kreasi yang berkebaruan untuk kemudian tidak hanya bersyukur dengan ucapan hamdalah, tidak hanya sujut syukur setelah nerima salinan SK, tetapi setelah itu bismillah di tempat baru akan melakukan beberapa inovasi cara yang berkebaruan untuk berpijak pada local wisdom yang kita miliki.
Menurutnya, problematika bagi kalangan pejabat. Yaitu perasaan gede rumongso (GR) merasa punya kelebihan dibandingkan yang lain.
Perasaan seperti ini, kata dia, akan menjadi kendala untuk melahirkan lompatan. Orang seperti ini belum tuntas dangan dirinya sendiri. Status sebagai pegawai jangan menghalangi untuk bekerja lebih dibandingkan sebelum menjadi pegawai.
“Kalau semua 246 ini berkomitmen baru untuk melakukan perubahan yang luar biasa. Saya akan yakin, Pamekasan hebat sebagai bagian spirit ini akan terwujud dengan baik di kabupaten ini. Pamekasan sebagai spirit untuk mengubah cara lama menuju cara baru,” harap Baddrut Tamam
Maka itu, kita ini perlu ngaca (bercermin, Red) seberapa besar kebaikan yang sudah kita lakukan. Seberapa komitmen yang sudah kita berikan sebab merubah habit itu tidak mudah. Karenanya, saya ingin mengajak kepada kita semua ayo bersyukur, setelah bersyukur ayo berbuat untuk melakukan perubahan luar biasa.
“Selamat berbahagia kepada bapak-ibu yang mendapatkan SK salinan PPPK. Mudah mudahan setelah bersyukur mau bekerja sungguh-sungguh bukan bangga saja. Ini pintu awal pengabdian menuju pintu gerbang utama pengabdian di pemerintahan untuk bekerja lebih luar biasa dan konkrit di bidang yang di tempati masing masing. Sujud syukur perlu kita lakukan, karena tidak banyak orang lain yang punya kesempatan seperti bapak-ibu ini,” tuturnya.
Pegawai PPPK hasil test Tahun 2019 lalu, terdiri tenaga Guru 182 orang, Penyuluh Pertanian 42 orang dan sisanya tenaga Kesehatan. Para tenaga PPPK dari Guru dan tenaga Kesehatan sebelumnya bekerja sebagai tenaga K2 di Pemkab Pamekasan. Adapun tenaga Penyuluh Pertanian merupakan tenaga kontrak Pemerintah provinsi.
Sedangkan pegawai PPPK itu banyak yang berusia diatas 50 tahun. Karena yang bisa mengikuti tes PPPK ini usianya dibatasi hingga usia 59 tahun atau satu tahun sebelum pensiuan. Dari 246 itu, sebagian besar berijazah S1, ijazah Diploma dan ijazah SMA dan yang setara. [din.adv]

Rate this article!
Tags: