Bupati Pasuruan Ajak Santri Teruskan Resolusi Jihad Lawan Kemiskinan

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, SE MAA bersama Wakil Bupati Pasuruan, KH A Mujib Imron, SH MH dan forkopimda foto bersama santri berfoto bersama.[hilmi husain/bhirawa]

Kabupaten Pasuruan, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan melaksanakan apel Hari Santri Nasional di Alun-Alun Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/10).
Dalam apel yang berlangsung hikmad tersebut, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, SE MAA menjadi pemimpinya. Dihadapan ribuan santri pondok pesantren di seluruh Kabupaten Pasuruan, pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan ini berpesan bahwa santri harus melawan kemiskinan, memberantas kenakalan remaja, narkoba dan tidak terlibat dalam radikaslime.
“Santri harus meneruskan jihad melawan kemiskinan dan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa. Seperti kemiskinan, krisis ekonomi, narkoba, kenakalan remaja dan korupsi dari bumi nusantara. Terpenting lagi adalah jangan sampai santri terlibat dalam radikalisme. Makanya, kami sepakat untuk menggerakkan semua komponen, termasuk santri agar ikut bersama-sama pemerintah untuk menjaga kondusifitas,” ujar HM Irsyad Yusuf.
Gus Irsyad panggilan akrabnya menjelaskan bahwa santri harus paham dengan informasi dan teknologi. Karena, bahayanya berita bohong bisa menjadi perusak moral bangsa. Ia juga berterimakasih kepada DPR RI atas disahkannya RUU Pesantren Inisiatif DPR.
“Ini bagian dari titik terang, bahwa pondok pesantren ke depannya memiliki payung hukum. Yakni, melalui paripurna DPR RI terkait mengesahkan RUU pesantren,” papar HM Irsyad Yusuf.
Upacara Hari Santri Nasional dihadiri Wakil Bupati Pasuruan, KH A Mujib Imron, SH MH, Ketua DPRD, Sudiono Fauzan, Forkopimda, Kepala OPD hingga lainnya. [*]

Tags: