Pasuruan, Bhirawa
Bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ternyata masih menjadi primadona di kalangan masyarakat. Begitu banyaknya masyarakat ingin menjadi abdi negara membuat mereka berusaha dengan segala cara agar bisa mencapai kelulusan. Sekalipun membayar, mereka tetap rela.
Dalam hal ini, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf menegaskan agar para pelamar CPNS khususnya di Kabupaten Pasuruan jangan sampai percaya calo (oknum) yang menjanjikan bisa meloloskan peserta dalam seleksi tes CPNS tahun ini.
Terlebih, oknum itu berasal dari kalangan pejabat maupun pegawai di lingkungan Pemkab Pasuruan. “Rekruitmen CPNS tahun ini harus benar-benar dikawal secara serius. Jika ada oknum pejabat yang menjanjikan peserta lolos tes CPNS, laporkan kepada saya langsung,” ujar Irsyad Yusuf, Selasa (23/9).
Menurut Irsyad, penerimaan CPNS harus benar-benar bersih dari praktik kolusi, nepotisme dan permainan uang. Adik kandung dari Wagub Jatim H Saifullah Yusuf mengaku jika seandainya ada oknum pejabat terbukti meminta bayaran, maka oknum itu akan ditindak tegas dengan memberikan sanksi hingga ke pencopotan status PNS-nya.
“Jelas sekali, rekruitmen CPNS tak dipungut biaya (gratis). Sanksi tegas akan saya berikan langsung jika ada pejabat ataupun pihak panitia yang bermain di rekruitmen ini. Sanksi itu berupa sanksi skorsing hingga pemberhentian secara tidak terhormat (pencopotan status PNS),” tegas Irsyad Yusuf.
Iapun menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak gampang percaya akan opini yang berkembang di masyarakat. Yakni caranya harus mengikuti seluruh prosedur yang ada dalam setiap tahapan seleksi CPNS di Kabupaten Pasuruan. “Pesan kami kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk tidak mudah termakan isu orang lain yang akan mengganggu jalannya rekruitmen CPNS,” papar Irsyad Yusuf.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pasuruan, Henis Widiyanto mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi tahap akhir berkas yang telah dikirim oleh para pelamar melalui via pos. Sedangkan total berkas CPNS yang masuk di kantor BKD Kabupaten Pasuruan sekitar 2.100 pendaftar.
“Masih proses verifikasi dan target kami minggu depan akan selesai. Sehingga langsung dilanjutkan dengan pengumuman yang lolos untuk mengikuti tes yang sesungguhnya. Untuk pelaksanaan tes masih menunggu pengumuman resmi dari BKD pusat,” kata Henis Widiyanto. [hil]
Keterangan Foto : Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf [hilmi husain/bhirawa]
