Bupati Pasuruan: Generasi Milenial Harus Paham Ilmu Jurnalistik

Para pelajar saat mengikuti pelatihan jurnalistik dari PWI Pasuruan di Kampung Pancar Air, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (24/11).

Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyatakan ilmu jurnalistik dinilai dapat menekan penyebaran kabar bohong atau hoax. Karena itu, ia mengajak seluruh komponen, terutama pelajar untuk bersama-sama melawan penyebaran hoax.
“Mulai saat ini, generasi milenial harus paham dengan ilmu tentang jurnalistik. Hal itu untuk menekan peneybaran berita bohong. Jika tidak, tentu akan menjadi tanda bahaya,” tandas Irsyad Yusuf disela-sela membuka acara pelatihan jurnalistik untuk pelajar di Kampung Pancar Air, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (24/11).
Menurutnya, pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan, menjadi salah satu upaya mengajak pelajar untuk tingkatkan kreasi selain kepekaan.
“Ilmu jurnalistik itu sangat penting. Karena secara umum ilmu jurnalistik mengajarkan untuk lebih tajam menelaah informasi, terlebih menyajikan informasi, secara lebih elok dan beretika. Makanya ilmu jurnalistik ini menjadi pegangan untuk tetap berkreativitas tapi tetap pada jalurnya,” papar Irsyad Yusuf.
Ketua Panitia Pelatihan Jurnalistik, Zubaidillah menyatakan sebagai sebuah lembaga, PWI memiliki tanggungjawab untuk menularkan pemahaman tentang bagaimana cara menulis maupun menyajikan informasi ke khalayak umum.
“Kegiatan ini tak hanya memberikan materi semata, tapi menekankan praktik langsung di lapangan,” kata Zubaidillah. [hil]

Tags: