Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf: Pulang Haji Wajib Swab PCR

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat melepas ratusan jemaah haji Kabupaten Pasuruan pada 13 Juni 2022 lalu dari komplek perkantoran Pemkab Pasuruan Pasuruan di Raci, Bangil.

Pemkab Pasuruan, Bhirawa
Pelaksanaan ibadah haji tahun 1443H/2022M akan memasuki fase pemulangan dari tanah suci kembali ke tanah air. Di wilayah Kabupaten Pasuruan, jemaah haji akan tiba akhir Juli 2022.

Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Syaihul Hadi menyampaikan semua jemaah haji yang pulang dari tanah suci menuju wilayah Kabupaten Pasuruan wajib menjalani skrining Covid-19.

Tujuannya, menjamin keamanan dan kesehatan seluruh jemaah haji sebelum kembali ke daerah asal.

“Seluruh jemaah yang pulang, ada prosedur pengecekannya. Untuk protokol kesehatan nanti itu, begitu sampai di asrama haji harus wajib di swab PCR,” urai Syaihul Hadi, Rabu (20/7).

Menurutnya, apabila ada jemaah haji hasil test PCR-nya positif, maka diwajibkan karantina mandiri di daerah masing-masing.

“Kita masih melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan untuk menyiapkan tempat karantina bagi jemaah yang positif,” urai Syaihul Hadi.

Ia menambahkan untuk pemulangan jemaah haji, dibagi tiga tahap. Total jamaah haji asal Kabupaten Pasuruan berjumlah 657 jamaah.

Rinciannya, kloter 14 dengan jumlah jemaah sebanyak 24, tiba di Juanda, Minggu (24/7) sekitar pukul 20.10, lalu kloter 16 dengan jumlah jamaah 188 jemaah, tiba di Juanda, Rabu (27/7) sekitar pukul 03.20.

Sedangkan tahap terakhir, Kloter 17 dengan jumlah jemaah 445 tiba di Juanda, Kamis (28/7) jam 06.55.

“Kepulangan nanti itu ada tiga tahap. Saat ini masih fokus pada penyambutan kepulangan jemaah haji,” tambah Syaihul Hadi. [hil.gat]

Tags: