Bupati Pasuruan Imbau Jalan Nasional Diperbaiki

Sejumlah pengguna jalan melewati jalan yang rusak di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (21/4). Bupati Pasuruan meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki. [hilmi husain/bhirawa]

Sejumlah pengguna jalan melewati jalan yang rusak di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (21/4). Bupati Pasuruan meminta agar jalan tersebut segera diperbaiki. [hilmi husain/bhirawa]

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Mangkraknya perbaikan jalur pantura Pasuruan-Surabaya, tepatnya di Desa Raci, Kecamatan Bangil membuat Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf angkat bicara. Pejabat nomer satu di Kabupaten Pasuruan meminta agar yang berwenang melakukan perbaikan secepatnya. “Kami meminta agar jalan pantura di Raci, Pasuruan secepatnya diselesaikan. Jalan itu sangatlah berbahaya bagi pengguna jalan, terutama pengguna jalan khusus roda dua,” ujar Irsyad Yusuf, Kamis (21/4).
Ia juga akan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang atas jalan tersebut. Karena jalan itu merupakan jalan nasional. “Kalau jalan itu merupakan kewenangan kami, maka akan kami selesaikan langsung. Saat ini juga, kami intruksikan kepada dinas Bina Marga supaya menyurati secara tertulis kepada pihak terkait. Sehingga aman untuk pengguna jalan,” jelas Irsyad Yusuf.
Perbaikan jalur Pantura mangkrak sejak dua minggu yang lalu. Pengerukan aspal sepanjang 5 kilometer yang tak kunjung diperbaiki, membuat jalan raya setempat licin saat dilewati. Bahkan, intensitas kecelakaan makin tinggi hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Seperti yang terjadi saat sepekan sebelumnya. Pasangan suami-istri Machrus dan Aisyiah, warga Rejoso, Kabupaten Pasuruan yang mengendarai motor, menabrak bagian belakang bus. Jalan yang licin dan bergerat membuat motor terseret di kolong bawah bus, hingga mengakibatkan Aisyah tewas seketika dan Machrus mengalami luka parah.
“Korbannya sudah banyak ada ada yang sampai meninggal dunia. Makanya, saya minta agar pemerintah segera memperbaiki jalan ini,” terang M Maksum, warga Raci, Kecamatan Bangil yang kebetulan rumahnya di depan jalan pantura yang dibiarkan mangkrak. [hil]

Tags: