Bupati Pasuruan Ingatkan Satpol PP Humanis dan Tegas Penegakkan Perda

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf di acara HUT Satpol PP ke 73 di halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan, Kamis (16/3).

Pemkab Pasuruan, Bhirawa.
Sebagai penegak Perda (Peraturan Daerah), Satpol PP Kabupaten Pasuruan diminta harus menantiasa menjaga sikap dan perilaku yang humanis, tegas, berdisiplin serta harus meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia).

Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat memimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka memperingati HUT Satpol PP ke 73, Satuan Perlindungan masyarakat (Linmas) Ke-61 serta HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-104 di halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Pemkab Pasuruan, Kamis (16/3).

Menurut Gus Irsyad, sapaan akrabnya, keberadaan Satpol PP merupakan aparatur yang sangat penting dalam pemerintahan daerah. Sebab, kinerjanya langsung berhubungan dengan masyarakat. Terlebih pula, posisinya juga rentan dengan gesekan kepentingan dan konflik.

“Perlu diketahui bersama, seluruh petugas Satpol PP sangatlah penting. Karena, mereka ini tugasnya menegakkan Perda. Makanya, semuanya harus bersikap humanis dalam bekerja, tentu juga harus tegas serta berdisiplin. Termasuk harus meningkatkan kualitas SDM,” ujar Gus Irsyad.

Gus Irsyad juga meminta agar momen apel gelar pasukan tidak hanya sekedar momentum rutinitas. Namun, harus menjadi sarana untuk memotivasi dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat.

Terutama dalam melaksanakan urusan wajib ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat. “Saya ingatkan kembali, pola sikap dan perilaku serta kualitas sumber daya manusia harus benar-benar diperhatikan. Sehingga kehadirannya dapat dirasakan di seluruh lapisan masyarakat,” jelas Gus Irsyad.

Dalam kesempatan yang sama, Gus Irsyad kembali meminta kepada Kepala Satpol PP untuk memerintahkan seluruh jajarannya, Satlinmas dan PMK untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum, ketentraman serta perlindungan masyarakat.

Baik sebelum, maupun usai pemungutan suara di Pemilu serentak tahun 2024. Tujuannya, demi terciptanya kondusifitas di masyarakat.

“Pada kesempatan ini, mari kita manfaatkan untuk mengkonsolidasikan terciptanya kondusifitas di masyarakat di daerah dalam rangka menghadapi agenda pemilu 2024. Sehingga, tercipta kondisi yang aman, tertib, demokratis dalam bingkai NKRI,” tambah Gus Irsyad. [hil.dre]

Tags: