Bupati Pasuruan Lantik Ratusan Pejabat Via Online

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat mengambil sumpah jabatan perwakilan 9 orang yang diikuti ratusan pejabat secara virtual di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (17/6). [Hilmi Husain/Bhirawa]

Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melantik 219 pejabat dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (17/6). Karena masih dalam kondisi pandemi covid-19, pelantikan tidak seluruh pejabat dihadirkan. Melainkan hanya 9 orang perwakilan yang mengikuti pelantikan tersebut. Sedangkan ratusan orang lainnya mengikuti prosesi pelantikan secara virtual dengan menggunakan aplikasi online terbagi di sembikan lokasi. Yaitu Di SMPN 1 Bangil, SMPN 2 Pandaan, SMPN 1 Purwosari, SMPN 1 Purwodadi, SMPN 1 Gondangwetan, SMPN 1 Winongan, SMPN 2 Grati dan kantor Dinas Kesehatan.

Bupati Pasuruan—HM Irsyad Yusuf menyampaikan bahwa pejabat yang dilantik agar senantiasa semangat, bekerja keras dan cerdas serta ikhlas menjunjung tinggi komitmen PNS sebagai abdi negara sekaligus pelayan masyarakat.
“Kepada Kepala OPD supaya senantiasa melakukan pembinaan kepada bawahannya. ”Tujuannya agar tidak timbul permasalahan di internal OPD-nya,” tandas HM Irsyad Yusuf.

Gus Irsyad panggilan akrabnya menjelaskan pelantikan dan mutasi merupakan hal biasa yang menjadi kebutuhan organisasi. Utamanya dalam pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan serta pembinaan pola karir pegawai sebagai bagian dari upaya penyegaran dan peningkatan kinerja.

“Pengembangan karir pegawai tidak semata-mata untuk kepentingan pegawai yang bersangkutan. Melainkan lebih diutamakan untuk pemantapan organisasi dalam rangka peningkatan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” terang Gus Irsyad.

Meski sudah memasuki new normal, Gus Irsyad tak menginginkan banyak orang yang hadir dalam pelantikan tersebut. Ini dimaksudkan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. “Harus tetap kita jaga physical distancing, memakai masker dan tidak bersalaman,” jelas Gus Irsyad.

Terinci, 219 pejabat yang dilantik terdiri dari seorang pejabat administrator, 4 pejabat pengawas, serta 33 dokter yang diberi tugas tambahan sebagai kepala UPT Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat).
Kemudian ada juga 112 guru yang ditugaskan sebagai kepala TK (taman kanak-kanak) dan kepala SD, kemudian 22 guru yang diberi tugas sebagai kepala SMP serta 47 pengawas sekolah. [hil]

Tags: