Bupati Pasuruan Larang ASN Rayakan Libur Natal dan Tahun Baru

HM Irsyad Yusuf – Bupati Pasuruan.n Hilmi Husain/Bhirawa

Pemkot Pasuruan Tak Menggelar Pesta
Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Pasuruan melaksanakan kegiatan yang menciptakan kerumunan pada saat liburan natal dan tahun baru 2021.

Pasalnya, saat ini Indonesia masih dalam situasi pandemi Covid-19. Sehingga untuk menekan semakin meluasnya penyebaran Virus Corona.

“Kami tidak ingin kegiatan liburan nanti justru menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Makanya, kami melarang seluruh ASN dalam mengisi liburan jangan sampai mendatangkan banyak orang,” ujar HM Irsyad Yusuf, Minggu (20/12).

Menurut Gus Irsyad panggilan akrabnya, ASN harus bisa menjadi contoh dalam hal penerapan protokol kesehatan selama Pandemi Covid-19. Dengan begitu, akan semakin banyak masyarakat yang terbiasa memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan sampai bersih dan selalu menjaga kesehatan dengan baik.

“ASN harus bisa memberikan panutan di masyarakat agar penyebaran Covid-19 bisa terus semakin kita tekan,” kata Gus Irsyad. Selain itu, Gus Irsyad juga meminta seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk tidak menggelar kegiatan yang memicu terjadi kerumunan. Itu sebagai langkah prefentif, mobilitas warga akan diperketat. Terutama untuk sektor pariwisata dan kegiatan kemasyarakat.

“Kondisi Kabupaten Pasuruan masuk zona kuning dan saya tegaskan kembali bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Sebaliknya, ancaman virus yang terus bergerak dalam samar, memanfaatkan kelengahan warga. Tentu, saya ingatkan lagi kepada warga agar berdisiplin, mematuhi prokes. Misalnya mengenakan masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan,” urai Gus Irsyad.

Pada tingkat kecamatan, Forkompimcam terus mengingatkan kepada masyarakat dan berupaya untuk penertiban masyarakat terkait prokes.

“Pada jajaran Forkopimda, kami juga terus memberikan evaluasi-evaluasi terkait penanganan covid-19. Tak hanya saat Natal dan Tahun Baru saja, juga untuk ke depannya,” tegas Gus Irsyad.

Sementara itu, Pemkot Pasuruan menegaskan tidak akan menggelar pesta di malam pergantian tahun 2021. Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo menghimbau agar masyarakat Kota Pasuruan agar terus berdisiplin dalam protokol kesehatan. Hal itu supaya tidak terjadi cluster baru ke depannya.

“Saya tegaskan Pemkot Pasuruan tak akan melaksanakan pesta di malam tahun baru nanti. Masyarakat juga harus disiplin prokes. Ini tak lain untuk antisipasi bertambahnya kasus Covid -19 di Kota Pasuruan,” terang Raharto Teno Prasetyo.

Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini menambahkan meski belum mengeluarkan surat edaran resmi terkait himbauan malam tahun baru, namun pihaknya dalam waktu dekat segera mengeluarkannya.

“Usai rapat bersama satgas dan Forpimda, kami akan ada surat edaran terkait malam tahun baru,” jelas Raharto Teno Prasetyo. [hil]

Tags: