Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat melihat produk-produk yang dijual di dalam Maslahat Mart di Learning Center Yuk Nonggo SRC, Senin (24/1). [Hilmi Husain/Bhirawa].
Learning Center Yuk Nonggo SRC diresmikan oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Senin (24/1). Lerning Center Yuk Nonggo SRC adalah bentuk komitment bersama antara Pemkab Pasuruan dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) dalam menggalakkan Gerakan Yuk Nonggo. Yakni, program dan inovasi Pemkab Pasuruan agar perekonomian warga bisa terus berputar dari warga ke warga dan oleh warga.
“Learning Center Yuk Nonggo SRN ini dalam rangka mengembangkan toko kelontong yang ada. Supaya lebih adaptif dan inovatif. Terima kasih untuk PT SRC Indonesia Sembilan yang sudah berkolaborasi dengan Pemkab Pasuruan dalam melaunching Learning Center Yuk Nonggo SRC,” ujar Gus Irsyad sapaan akrabnya disela-sela peresmian di Maslahat Mart Pasuruan yang berlokasi di Jalan Panglima Sudirman, Kota Pasuruan.
Learning Center itu ke depan nantinya bisa menjadi pusat belajar guna mempersiapkan calon-calon toko kelontong dalam beradaptasi dan berkompetisi serta tempat pemasaran produk UMKM lokal juga. Termasuk juga andil dalam percepatan pemulihan ekonomi di Kabupaten Pasuruan.
“Saya ingin mengajak masyarakat agar tidak usah jauh-jauh untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Semuanya ada di toko kelontong sekitar kita. Kita bantu agar perekonomian sama sama bergerak, dari warga oleh warga dan untuk warga. Ini juga untuk membangkitkan perekonomian masyarakat,” tegas Gus Irsyad.
Direktur PT SRCIS, Rima Tanago menjelaskan bahwa dalam proses kerjasama tersebut, para pelaku UMKM toko kelontong akan diberikan edukasi, pembinaan dan pendampingan. Sehingga mereka bisa memberikan sebuah keputusan tepat dalam hal berbisnis, terutama ketika menghadapi situasi krisis sekalipun. “Para pedagang kelontong akan mendapatkan transfer knowledge mengenai inovasi teknologi yang dapat diaplikasikan untuk mendukung aktivitas ke depan,” jelas Rima Tanago.[hil.ca]
