Bupati Pasuruan Panen Raya Kopi Merah Bersama Petani

Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf berkunjung ke stand kopi di area panen raya petik kopi merah.

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, SE, MAA melakukan panen raya petik kopi merah bersama puluhan petani di Dusun Gunung Malang, Desa Tambak Sari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Kamis (7/9).
Petik kopi merah yang dimulai sejak Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf mencanangkan program Kopi Kapiten Pasuruan (Kopi Asli Kabupaten Pasuruan) pada 2015 sebagai upaya meyakinkan petani agar memanen kopi benar-benar matang (merah) demi terjaga kualitasnya.
“Kami terus menerus menggalakkan agar petani kopi saat memanen kopi harus benar-benar matang. Ini supaya tetap menjaga kualitas kopi, dengan tujuan tetap bersaing dengan kopi di daerah lainnya di Indonesia,” ujar HM Irsyad Yusuf disela-sela panen raya petik kopi merah.
Selain itu, pihaknya sudah mengalokasikan anggaran khusus untuk mempromosikan dan mengembangkan kopi asli Pasuruan. Karena, kopi Pasuruan memiliki potensi yang sangat besar apabila dikembangkan secara maksimal.
“Akan kami gali terus potensi kopi di Pasuruan. Ada delapan kecamatan, dengan luas lahan kurang lebih 26 hektar dan semuanya penghasil kopi,” tandas HM Irsyad Yusuf.
Diakuinya, lanjut Gus Irsyad, sudah ada tiga kopi asal Pasuruan yang sudah mendapatkan hak paten dari Kemenkumham. Tiga kopi itu adalah Kopi Ledug milik Kelompok Tani (Poktan) Prigen, kopi Jos milik Poktan Tutur, Arjuno Semar milik Poktan Tambaksari Purwodadi.
“Kopi kapiten ini memiliki cita rasa sendiri. Sebab, citarasa yang tidak dimiliki kopi dari daerah lainnya. Ke depan akan kami kembangkan lagi dan mudah-mudahan semakin banyak yang bisa mendapatkan hak paten,” paparnya. *

Tags: