Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Pasuruan menunjukkan piala adipura untuk Kota Bangil.
Kab.Pasuruan, Bhirawa
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menyatakan tahun depan Pemkab Pasuruan berkeinginan meraih piala Adipura kencana 2018. Pasalnya, Kabupaten Pasuruan sudah meraih adipura berturut-turut sejak tahun 2016 untuk Kota Bangil. Agar target tersebut bisa tercapai, pihaknya berkonsultasi langsung dengan Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 (PSL-B3) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Hasilnya, penilaian serta masukan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan harus dilakukan dengan aksi nyata di lapangan oleh semua OPD (Organisasi Perangkat daerah) dan para camat.
“Kami sudah bertemu dengan beliau (Bapak Dirjen) dalam hal mengevaluasi serta kekurangan yang dimiliki Kabupaten Pasuruan selama penilaian adipura periode 2017. Dari jawaban Bapak Dirjen, harus dijawab aksi nyata. Selanjutnya, kamipun meminta kepada semua OPD dan Bapak Sekda serta para camat untuk merapatkan barisan serta langsung menggerakkan semua elemen. Untuk anggarannya sudah disiapkan,” papar Irsyad Yusuf, Selasa (10/10).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Muhaimin mengungkapkan bahwa ada regulasi baru memungkinkan daerah yang sudah meraih tiga adipura berturut-turut bisa mengejar adipura kencana di tahun keempat.
“Berdasarkan regulasi yang baru, tahun depan kami menargetkan adipura kencana. Ada empat item terpenting, yakni peningkatan kebersihan kota, peningkatan pelayanan dan pengurangan sampah di TPA, membebaskan jalan protokol dari sampah dan mempercantik ruang terbuka hijau di batas kota,” papar Muhaimin.
Terkait kebersihan Kota Bangil, lanjut Muhaimin, pihaknya terus melakukan rutin membersihkan sampah pagi dan sore. Pembersihan jalan protokol dari sampah juga terus dilakukan dengan mengangkut sampah ke TPA.
“Selain upaya-upaya itu, kami juga meminta kepada seluruh warga untuk memberikan dukungan. Yakni dengan cara menjaga kebersihan lingkungan, dengan cara tak membuang sampah sembarangan,” jelas Muhaimin.
Tak hanya itu, upaya lain adalah meningkatan pelayanan sampah dan pengurangan pengolaan sampah di TPA. Caranya, memperbanyak bank sampah dan membangun TPS (Tempat Pembungan Smapah) R3. [hil]
