Pasuruan, Bhirawa
Puluhan siswa dan masyarakat di Kabupaten Pasuruan diajak berkeliling dengan menaiki delapan Tank jenis Leopard dan Scorpion milik Yonkav 8/II Beji. Kehadiran dua jenis Tank tersebut dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Bupati Pasuruan bersama Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan sejumlah jajaran Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Pasuruan juga ikut berkeliling. Delapan Tank berkeliling ke sejumlah ruas jalan di Bangil. Dengan rute mulai dari Alun-alun menuju Jembatan Kedunglarangan, kemudian kembali lagi menuju Alun-alun Bangil.
Penembak Scorpion Yonkav 8/II Beji, Kopda Yarianto menyampaikan kegiatan ini merupakan wujud kepedulian pada masyarakat, dimana kondisi alat Tank tempur yang dimiliki oleh TNI Yonkav 8/II Beji mempunyai peran penting bagi negara.
“Khusus untuk peringatan Sumpah Pemuda, pimpinan kami memberikan waktu untuk masyarakat agar dapat melihat langsung Tank-tank perang. Sekaligus kami persilakan mereka untuk menaiki Tank,” ujar Kopda Yarianto, Selasa (28/10).
Pantauan di lokasi, begitu upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda selesai, semua peserta upacara dipersilakkan naik Tank yang sudah dipersiapkan oleh TNI Yonkav 8/II Beji. Usai dipersilakkan, puluhan pelajar dan masyarakat langsung berebut untuk berfoto dulu selanjutnya menaiki Tank. Tak ketinggalan Bupati Pasuruan, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan seluruh jajaran SKPD Kabupaten Pasuruan juga ikut.
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf didampingi Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Herry Suprapto, Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Asep Akbar Hikmana, Forpimda dan sejumlah Kepala SKPD tampak di barisan depan. Terlihat Bupati Pasuruan menyapa warga dari atas Tank. Pada barisan belakang rombongan Bupati yakni para pelajar guru dan kepala sekolah, sampai masyarakat umum tampak duduk manis di atas Tank.
Tentu saja, mereka yang baru pertama kali naik Tank dibuat kagum. Pasalnya dapat merasakan energi para pasukan yang berperang di medan pertempuran. “Pertama kali naik Tank tempur. Senang serta surpraise dan saya ingin naik Tank lagi. Tadi saya dan teman-tempat sempat foto bersama di Tank tempur ini,” kata M Syarifuddin, salah satu siswa SD di Bangil.
Sementara itu, Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini merupakan momen untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi nusa dan bangsa. “Kami mengajak seluruh komponen masyarakat supaya peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk jadi agenda perubahan bagi para pemuda-pemudi. Harapan kami supaya Kabupaten Pasuruan akan memiliki generasi muda yang berpotensi, berprestasi dan mumpuni,” tandas Irsyad Yusuf.
Duduki Monumen
Sementara itu, sedikitnya 500 Mahasiswa Universitas Nusantara PGRI(UNP) Kediri menduduki Monumen Sekartaji di jalan Jaksa Agung Suprapto Kota Kediri sebagai refleksi hari Sumpah Pemuda tahun 2014. Ratusan mahasiswa ini seliih berganti melakukan orasi untuk menyampaikan pesan kepada Presiden yang di kemas dalam ‘3000 Pesan Untuk Negeri’ dan sesekali di selingi dengan aksi tratikal .
Koordinator Aksi Wahyu Pujo Utomo mengatakan jika aksi sebagai ini sebagai releksi hari Sumpah untuk mebagkitkan rasa nasionalisme pemuda pada era sekarang ” aksi ini sifatnya bukan menyikapi kebijakan -kebijakan pemerintah, namun hanya bersifat menyampaikan pesan pesan dari pemikiran para pemuda” ungkap Pujo.
Lebih lanjut Pujo menjelaskan, jika 3000 pesan Untuk negri itu, adalah pesan dari semua mahasiswa di masing-masing fakultas di UNP kediri” Pesan itu dari masing masing fakultas ada lima fakultas , dan pesan dibidang pendidikan dan perekonomian, dan aksi ini sifatnya bukan mengkritisi kebijakan,” tandasnya.
Dalam refleksi hari Sumpah Pemuda di monumen yang berada di Pertigaan sekartaji ini dikawal ketat oleh jajarana Kepolisian Resort Kota Kediri, pasalnya ratusan mahasiswa ini menutup jalan ke arah jembatan Brawijaya, polisi terpaksa harus mengalihkan jalan ke sisi selatan Monumen. [hil,mb2]
Keterangan Foto : Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf (atas kanan dua), Letkol Inf Herry Suprapto bersama Forpimda dan sejumlah Kepala SKPD naik Tank berkeliling ke sejumlah ruas jalan di Bangil Kabupaten Pasuruan, Selasa (28/10). [hilmi husain, bhirawa]
