Bupati Percaya PNS Tak Membolos Kerja

Eko Udiono. [ali kusyanto/bhirawa]

Eko Udiono. [ali kusyanto/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bukan tidak ada alasan bagi Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, pada tahun 2016 ini tidak melakukan Sidak pada PNS di hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran, Senin (11/7) lalu. Sebagaimana selalu dilakukan orang nomor satu di Pemkab Sidoarjo itu tiap tahunnya.
Kepala Inspektorat Kab Sidoarjo, Drs Eko Udiono MSi, menyampaikan Bupati mulai  ingin merubah paradigm baru dengan menumbuhkan kesadaran dari diri sendiri pada PNS. Bahwa meskipun tidak disidak, PNS tetap masuk dan tidak tidak sampai membolos kerja, karena itu memang sudah menjadi kewajibannya.
”Lagian PNS sekarang sudah semakin paham, kalau gak masuk kerja pada hari pertama pasti kena sanksi, mungkin beda dengan dulu, yang menganggap biasa-biasa saja,” terang Eko, Rabu (13/7) kemarin.
Eko optimis saat masuk kerja hari pertama usai Lebaran kemarin, PNS Sidoarjo sebagian besar masuk kerja. Bila sampai ada yang tidak masuk, menurutnya mungkin karena alasan yang serius sekali atau force major. ”Insya Allah masuk semua, kita harus mulai menumbuhkan kesadaran diri sendiri pada PNS,” lanjutnya.
PNS sekarang, menurut Eko, tidak berani bila sampai tak masuk kerja tidak ada alasan yang jelas. Sebab mengacu pada PP Nomor 10 tahu 2010 tentang kedisiplinan pegawai, PNS yang tidak masuk kerja karena alasan tidak jelas, bila setahun diakumulasi sampai 56 kali, maka PNS yang bersangkutan bisa diberhentikan.
Di lingkungan Setda Sidoarjo, pada hari pertama masuk kerja kemarin, Wabup Nur Achmad Syaifudin, memberikan arahannya supaya PNS kembali bekerja dengan semangat, setelah sempat libur panjang.
Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab Sidoarjo, meski tanpa ada Sidak dari Bupati, para pegawainya tetap masuk kerja seperti biasanya. Menurut Kadispendukcapil Sidoarjo, Drs Medi Yulianto, karena pegawai merasa sadar mempunyai tanggung jawab untuk memberi pelayanan pada masyarakat, setelah libur kantor hampir seminggu karena cuti bersama dan libur lebaran.
Pelayanan pada hari pertama masuk tetap lancar. Tapi jumlah pemohon tidak seramai sebelum libur. Misal jumlah pemohon akte kelahiran masih sekitar 30 sampai 50. Tapi Medi yakin lama kelamaan akan normal kembali. Misal sebelum libur sehari bisa sampai ada 150 pemohon.
Demikian juga terpantau di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo. Para pegawainya juga masuk semua, meski juga tidak ada sidak Bupati. Menurut Sucipto, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Kab Sidoarjo, para pegawai juga sadar akan tanggung jawabnya sebagai institusi pelayanan pada para pengunjung.
”Di tempat kami ada Sidak atau tidak ada Sidak tidak ada bedanya, pegawai selalu siap memberikan pelayanan,” katanya.
Pada hari pertama masuk ia mengakui jumlah pengujung masih belum normal kembali. Tetapi lama-kelamaan, ia yakin akan kembali normal seperti biasanya, yakni sehari bisa sampai ada 500 pengunjung. [kus]

Rate this article!
Tags: