Bupati Prihatin Pelaku Kejahatan Masih Remaja

5-MirasSidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati betul-betul merasa prihatin ketika mengetahui para pelaku kejahatan di wilayahnya rata-rata masih berusia muda, remaja, sekitar 19 tahunan. Mereka kebanyakan tak melanjutkan sekolah dan hanya sampai sekolah dasar.
Rasa prihatin petinggi-petinggi Sidoarjo ini terlihat ketikan memeriksa para tersangka pelaku kejahatan, perampasan dan kekerasan, di Halaman Mapolres Sidoarjo saat pemusnahan 1.500 botol Miras dari berbagai merk, Selasa(1/7) kemarin.
Dihadapan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah dan Wakil Bupati MG Hadi Sutjipto pelaku mengaku, sebelum menjalankan aksinya, semuanya diawali dengan minum-minuman keras terlebih dahulu. Setelah itu dilakukan siapa saja yang terlintas dihadapannya. ”Tanpa basa-basa kepada korban, langsung pukul,” ungkap tersangka asal Krian.
Wakil Bupati MG Hadi Sutjipto sangat menyayangkan kalau warganya berbuat nekat seperti itu, mereka masih muda, baru 19 tahun dan hanya lulusan sekolah dasar. Sementara orangtuanya juga masih ada. ”Ketika kita tanya mereka melakukan kejahatan ini rata-rata karena lingkungan. Sangat disayangkan, sebab masih berusia muda, masih ada potensi, namun sudah melakukan kejahatan, apalagi seluruh badan dan tangannya sudah banyak tatonya,” terang Hadi Sutjipto.
Sementara itu Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menegaskan sebenarnya mereka itu harus mendapat pembinaan. Mendapat pengarahan yang bagus, kalau sudah tertangkap polisi kami tidak bisa berbaut apa-apa. ”Biar proses hukum dulu berjalan, setelah itu baru dilakukan rehabilitasi,” ujar Saiful Ilah ketika dikonfirmasi wartawan. [ach]

Keterangan Foto : Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakilnya MG Hadi Sutjipto serta Kapolres Sidoarjo, Marjuki ketika memeriksa para tersangka. [achmad suprayogi/bhirawa]

Tags: