Bupati Probolinggo Buka Pelaksanaan SKD CPNS Formasi 2019

Bupat Tantri buka SKD CPNS formasi 2019.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE secara resmi membuka pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2019 Kabupaten Probolinggo di Auditorium Madakripura Kantor Bupati Probolinggo, Sabtu 1/2/2020 pagi.
Pembukaan pelaksanaan SKD CPNS Formasi 2019 ini dihadiri oleh Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi dari Kantor Regional (Kanreg) II Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Surabaya Nurhasanah, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Andi Suryanto Wibowo, Ketua Pengadilan Negeri Kraksaan Gatot Ardian Agustriono, Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan sejumlah Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo Doddy Nur Baskoro, Minggu 2/2/2020 mengungkapkan pelaksanaan SKD CPNS ini akan diikuti oleh 5.808 orang selama (delapan) hari mulai 1 hingga 8 Pebruari 2020. Setiap hari akan dibagi 4-5 sesi dengan peserta masing-masing sesi sebanyak 155 orang. Mereka akan mengerjakan soal ujian dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Kepala Bidang Pengembangan dan Supervisi dari Kanreg II BKN Surabaya Nurhasanah menyampaikan Kanreg II BKN Surabaya merupakan kepanjangan tangan dari BKN untuk memfasilitasi pelaksanaan SKD yang membawahi 38 kabupaten/kota dan 1 Provinsi Jawa Timur. Dari 39 kabupaten/kota termasuk provinsi, hanya 3 (tiga) saja kabupaten/kota yang tidak melakukan pengadaan karena satu dan lain hal.
“Kami sampaikan bahwa di wilayah Jawa Timur untuk formasi 2019 ini ada sekitar 15.351 formasi yang diperebutkan oleh 262.786 peserta. Jadi perbandingannya ini sangat besar sekali,” ujarnya.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE mengharapkan agar pelaksanaan SKD ini sampai dengan selesai berjalan dengan lancar dan sukses. Yang terpenting seluruh peserta senantiasa diberikan kelancaran dalam melaksanakan dan mengerjakan soal ujian.
Seluruh peserta tidak bisa saling mencontoh, karena ternyata soalnya tidak sama dan dibuat acak. Jadi nanti murni hasil pemikiran pribadi. Harapannya tentu ingin lolos semua, tetapi Pemerintah Kabupaten Probolinggo hanya diberikan kuota 399 untuk diberikan kesempatan mengabdi sebagai PNS di lingkungan Pemkab Probolinggo, katanya.
Bagi nantinya yang tidak lolos jelas Bupati Tantri, masih banyak jalan lain yang dapat dilakukan jika ingin bermanfaat pada manusia. Terlebih perkembangan zaman hari ini berubah luar biasa cepat. Jika dulu perusahaan tingkat dunia yang mempunyai aset-aset top dan hampir didominasi semuanya oleh perusahaan minyak gas, tapi ternyata hari ini kurun waktu 10 tahun terakhir berubah dan didominasi perusahaan-perusahaan berbasis IT dan ekonomi kreatif.
Saya ingin membuka mindset kita bersama bahwa dunia begitu cepat berubah. Semua tentu dituntut untuk mengemban perubahan itu sehingga kita tidak ketinggalan. PNS pun dituntut untuk berpikir kreatif dengan terus berkreasi dan berinovasi. Bagaimana memecahkan permasalahan di masyarakat dengan kreatifitas, tidak kemudian pada rutinitas selaku PNS banyak masuk kantor,” jelasnya.
Bupati Tantri mengharapkan bagi yang diberikan kesempatan mengabdi ini nantinya harus bisa merubah pola-pola kerja lama. Seperti saat berada di kantor harus mempunyai target kerja yang jelas. Harapannya dari tes ini Pemerintah Kabupaten Probolinggo memperoleh PNS yang betul-betul memberikan dampak yang luar biasa bagi pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, tegasnya.
Sebelumnya para pelamar ini harus jauh-jauh datang ke Jember. Alhamdulillah hari ini kita semuanya bisa melaksanakan di kampung sendiri. Semoga delapan hari kedepan para panitia ini semakin solid. Terus evaluasi sehingga kita sebagai pelayan dari para pelamar CPNS ini mampu memberikan yang terbaik bagi mereka, harapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Probolinggo formasi 2019 ini akan diikuti oleh 5.813 orang pelamar yang telah lolos administrasi. Setiap harinya SKD akan dilakukan sebanyak 5 (lima) sesi, kecuali hari pertama dan Jum’at yang hanya 4 (empat) sesi. Pengawas dari SKD berasal dari BKN.
“Setiap sesi pelaksanaan SKD akan diikuti oleh 155 orang dengan waktu ujian selama 90 menit. Seleksi SKD CPNS ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Dengan sistem CAT ini maka peserta SKD bisa langsung mengetahui hasilnya pada saat selesai mengerjakan soalnya,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo Yulius Christian.
Dari hasil pengecekan tersebut bisa disampaikan bahwa peserta SKD CPNS yang baru datang bisa langsung menuju ruang tunggu di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo. Setelah itu peserta akan masuk lantai dasar dan akan mendapatkan tanda peserta dan nomor ujian. Jangan lupa untuk membawa kartu identitas berupa KTP.
Pengumuman SKD CPNS formasi tahun 2019 Pemkab Probolinggo dapat dilihat di website Pemerintah Kabupaten Probolinggo www.probolinggokab.go.id dan www.skd.probolinggokab.go.id, Facebook : infokab_probolinggo dan IG : endless probolinggo, tambahnya.(Wap)

Tags: