Bupati Probolinggo Launching Bromo Travel Mart dan Table Top 2020

Bupati Tantri launching Bromo travel mart.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Hadirkan para agen perusahaan travel pariwisata se-nusantara, Probolinggo Eco Tourism community (PROTEC) menginisiasi kegiatan Bromo Travel Mart (BrTM 2020) dan Table Top 2020 Probolinggo, Kamis hingga Sabtu 20-22/2/2020.
Even gathering bertajuk the fusion of nature, ethnic & culture tersebut adalah salah satu upaya para pelaku pariwisata di Probolinggo untuk memancing lebih banyak minat para wisatawan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Probolinggo Raya. Sekaligus untuk menjalin silaturahim dan komunikasi antara agen perjalanan wisata Probolinggo sebagai penjual (seller) dengan agen perjalanan wisata di seluruh Indonesia yang berperan sebagai pembeli (buyer).
Sedikitnya 100 orang perwakilan agen perusahaan travel wisata dari Indonesia, Malaysia dan Singapura mengikuti even perdana yang diadakan oleh Protec tersebut. Mereka dijadwalkan untuk melihat beberapa potensi dan destinasi wisata di Probolinggo serta bertemu dan menjalin komunikasi dengan para pelaku industri wisata di Probolinggo melalui kegiatan Table Top.
Hadir sekaligus untuk melaunching even perdana tersebut Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE pada acara Welcome Dinner, salah satu rangkaian BrMT 2020 yang digelar di Paiton Resort Hotel.
Turut hadir mendampingi Bupati Tantri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo Sugeng Wiyanto, Penasehat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo H Zulmi Noor Hasani serta perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Probolinggo.
Bupati Tantri, Minggu 23/2/2020 mengapresiasi program kegiatan yang dilakukan komunitas agen travel pariwisata Probolinggo yang baru berdiri ini. Adanya gathering ini merupakan kesempatan yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mengenalkan segala potensi wisata yang dimiliki, mulai dari destinasi wisata, wisata kuliner, dan wisata budaya.
Berharap kedepannya Protec juga menjadi jembatan untuk mempromosikan paket wisata terbaru di Probolinggo. Tidak hanya fokus di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru saja, namun juga menyasar destinasi-destinasi wisata yang tak kalah menarik dan telah terkelola dengan baik dan kini banyak bermunculan di beberapa wilayah Kabupaten Probolinggo.
Ada hubungan timbal balik tiga elemen yang saling terkait untuk meraih satu tujuan yang sama yaitu kebahagiaan, dimana pihaknya selaku Pemerintah Kabupaten Probolinggo selalu mendorong pelaku pariwisata mulai dari tingkat Pokdarwis untuk menjadi tuan rumah yang baik. Begitu juga dengan perusahaan travel wisata yang selalu berkeinginan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para kliennya, tuturnya.
“Hal ini membutuhkan keseriusan dan komunikasi yang baik antara tiga elemen ini. Oleh karena itu event gathering ini agar diadakan secara rutin dan kemudian dapat menjadi media komunikasi, silaturahim serta media bertukar pikiran. Sehingga benar-benar ada multiplier efek yang luar biasa dari forum komunikasi ini,” kata Bupati Tantri.
Ketua Probolinggo Eco Tourism Community Ludfi mengemukakan even BrTM dan Table Top 2020 di Probolinggo ini dirancang untuk mempertemukan antara pelaku industri pariwisata daerah pelaksana (sellers) dengan pelaku industri pariwisata daerah tujuan (buyer). Sehingga para buyer yang akan menikmati produk pariwisata ini betul-betul mengetahui dan paham dengan tujuannya.
“Alhamdulillah kita mendapat suport Pemkab Probolinggo. Ke depan kami akan terus bersinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan kunjungan wisata di Probolinggo. Jika pariwisata dapat berkembang dan lebih maju tentu harapannya dapat dinikmati juga oleh masyarakat Probolinggo,” pungkas Direktur Utama PT Lotvindo Travel ini.
Selain itu bupati Tantri melakukan kunjungan ke 2 (dua) desa yang berada di Kecamatan Krucil. Kedua desa yang dikunjungi adalah Desa Guyangan dan Bermi. Kedatangannya untuk membahas dan berdiskusi tentang pengembangan pariwisata dan sektor pendukung lainnya demi kemajuan pariwisata yang berada di Kecamatan Krucil.
Kunjungan diawali di Desa Guyangan Kecamatan Krucil. Kedatangan orang nomor satu di lingkungan Pemkab Probolinggo ini disambut oleh Kepala Desa Guyangan Hasyim beserta segenap perangkat desa. Di desa tersebut, Bupati Tantri dan Kepala OPD, Forkopimka Krucil dan Kepala Desa Guyangan Hasyim berdiskusi tentang pengelolaan dan pengembangan obyek wisata unggulan air terjun Jaran Goyang dan spot-spot pendukung di sekitarnya yang potensial untuk dikembangkan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri dan rombongan juga melakukan penanaman pohon dan meninjau Perpustakaan Desa (Perpusdes) Guyangan. Serta menikmati buah eksotis khas dataran tinggi Krucil berupa buah durian. Selanjutnya Bupati Tantri menuju Desa Bermi Kecamatan Krucil. Kedatangannya disambut oleh Kepala Desa Bermi Yusuf dan para perangkat desa.
Sama halnya dengan di Desa Guyangan, Bupati Tantri kembali melakukan diskusi dengan Kepala Desa terkait pengembangan wisata dan sektor pendukung lainnya yang mungkin bisa dikembangkan di obyek wisata Bermi Eco Park yang merupakan obyek wisata unggulan Desa Bermi, tambahnya.(Wap)

Tags: