Bupati Probolinggo Rombak Pejabat, Promosikan 5 Pejabat Isi OPD Kosong

Bupati Tantri promosikan 5 pejabat duduki OPD yang kosong.

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Bupati Probolinggo P. Tantriana Sar merombak jajaran pembantunya dalam memerintah di Kabupaten Probolinggo. Pada pengambilan sumpah di Pantai Bohay Desa Binor, Kecamatan Paiton, ia mempromosikan 5 pejabat Eselon III ke Eselon II. Setelah tahapan assessment jabatan eselon II selesai dilakukan.
Pejabat itu yakni Yulius Christian, yang merupakan Camat Sukapura dipromosikan menjadi Kepala Diskominfo. Ada Sugeng Wiyanto, Camat Tongas, menjadi Kepala Disporaparbud. Serta Hudan Syarifuddin yang sebelumnya menjabat Kabag Umum, dinaikkan menjadi Kepala Disnakertran. Kemudian Ugas Irwanto, yang menjabat Camat Sumberasih dipromosikan menjadi Kepala Bakesbangpol. Ada dr. Mansyur naik dari Sekretaris menjadi Direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Sebelumnya tahapan assessment jabatan eselon II di lingkungan Pemkab Probolinggo sudah final. Panitia seleksi (pansel) telah mengumumkan tiga calon pejabat eselon II terbaik yang mengikuti assessment. Keputusan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. Pasalnya hanya Bupati yang berhak menunjuk siapa calon pejabat eselon II untuk menduduki jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ada lima OPD yang kini butuh pejabat. Yakni, kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), kepala Dispora Parbud, kepala Diskominfo, kepala Badan Kesbangpol, dan direktur RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Sedangkan, proses assessment hanya untuk memilih dan menentukan tiga calon pejabat eselon II terbaik. Selanjutnya, menjadi hak prerogatif bupati untuk menentukan siapa yang berhak. Setelah hasil laporan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara). Kemudian, Ibu Bupati memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa pejabat yang akan dipilih untuk menduduki jabatan kepala OPD, karnanya hari ini Jum’at 10/5, para OPD tersebut dilantik,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo Abdul Halim.
Tiga peserta assessment terbaik. Total ada 15 calon pejabat eselon II terbaik untuk menduduki kepala lima OPD. “Yang mengikuti seleksi dan tahapan assessment dari lima OPD itu ada 30 peserta. Kami pilih tiga terbaik dari setiap OPD. Jadi, total ada 15 peserta yang terbaik dan diserahkan ke Ibu Bupati,” jelasnya.
Halim mengatakan, laporan ke KASN bukan evaluasi atau meminta persetujuan. Tapi, hanya menyampaikan proses assessment telah dilaksanakan sesuai tahapan serta hasilnya. Para tiga terbaik hasil assessmen itu, untuk kepala Disnaker, ada Hudan Syarifuddin; R. Achmad Fauzie; dan Edy Suryanto. Untuk kepala Dispora Parbud, ada Sugeng Wiyanto; Kristiana Ruliani; dan Heri Mulyadi.
Kemudian, untuk kepala Diskominfo, ada Yulius Christian; Bambang Julius; dan Saiful Efendi. Untuk kepala Badan Kesbangpol, ada Ugas Irwanto; Mariono; dan Ponirin. Terakhir, untuk direktur RSUD Waluyo Jati ada Dyah Kuncarawati; Moch. Asjroel; dan Mansur.
Selain mempromosikan eselon III, Tantri juga menggeser beberapa pejabat Eselon II, di antaranya Asisten III Anung Widiarto digeser menjadi Kepala Diskop UM. Lalu Doddy Baskoro, yang menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggantikan Abdul Halim sebagai kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Sementara Abdul Halim digeser menggantikan posisi Anung sebagai Asisten III.
Dengan demikian, posisi Kepala PMD kosong dan diisi oleh pelaksana tugas (Plt). Selain melantik Eselon II, Tantri juga melantik eselon III dan IV serta pejabat fungsional. “Harus segera menyesuaikan dengan tempat yang baru dan semangat yang baru. Harus memahami tupoksi di tempat yang baru,” kata Tantri.
Bupati Tantri meminta para pejabatnya untuk terus berinovasi. Harapannya, agar indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Probolinggo yang rendah naik ke level yang lebih tinggi. Sebab permasalahan di tempat yang baru, menurutnya sudah bisa diinventarisir.
“Diharapkan melakukan inovasi-inovasi, yang akan meringankan beban kerja di unit masing-masing. Formasi yang baru ini, bisa lebih efektif dan responsif,” tambahnya.(Wap)

Tags: