Bupati Probolinggo Salurkan 3000 Paket bagi Korban Banjir Kedungdalem

Bupati Tantri serahkan bantuan peralatan sholat.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Bantuan terus mengalir kepada warga Desa Kedungdalem dan Desa/Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo yang menjadi korban banjir kiriman berturut-turut sebanyak 4 kali. Dua desa itu terendam pada Senin (8/3) akibat banjir kiriman dari wilayah dataran tinggi yang menyebabkan tanggul Sungai Kedunggaleng jebol hingga airnya meluap.

“Kami merasa prihatin atas adanya banjir yang melanda warga di wilayah Dringu. Sehingga kami ingin berbagi dengan mereka untuk meringankan beban yang dialami,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Aminah Hadi Zainal Abidin, Minggu (14/3) di lokasi terdampak banjir.

Istri Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin ini menyebut bahwa bantuan yang diberikan itu berupa sembako, makanan anak-anak, susu dan perlengkapan bayi. “Kami ingin menyisihkan rezeki untuk mereka. Kami galang dana mulai dari PKK kota, kecamatan hingga kelurahan,” teragnya.

Aminah berharap agar bencana banjir di wilayah Dringu bisa segera berakhir. “Kami juga sudah melakukan kegiatan serupa dengan membantu korban banjir bandang di Bondowoso,” tambah Aminah.

Sementara Anita, salah satu korban banjir di Dringu mengatakan, usai diterjang banjir selama empat kali dalam dua pekan terakhir, banyak lumpur yang tersisa. “Saat ini kami terus membersihkan lumpur banjir yang ada di rumah. Dan alhamdulilah banyak bantuan datang yang sudah diterima warga,” tandasnya.

Sebagai bentuk wujud peduli kemanusiaan terhadap korban banjir, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M. si memberikan bantuan berupa perlengkapan alat sholat kepada korban banjir di Kecamatan Dringu, Sabtu (13/3) sore.

Sebanyak 3000 perlengkapan alat sholat tersebut disalurkan bagi korban banjir di empat desa. Diantaranya, Desa Dringu, Kedungdalem, Desa Kalirejo dan Desa Tegalrejo. Penyerahan bantuan perlengkapan sholat diawali oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE beserta Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si.

Bantuan tersebut juga diserahkan oleh anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan anggota Forkopimka Dringu. Terdapat 10 kepala keluarga menerima bantuan secara simbolis yaitu 5 (lima) KK dari Desa Kedungdalem dan 5 (lima) KK dari Desa Dringu di Pendopo Kantor Desa Kedungdalem.

Selain itu, bantuan perlengkapan alat sholat juga diserahkan kepada 10 Kepala Keluarga yaitu 5 (lima) KK berasal dari Desa Kalirejo dan 5 (lima) KK dari Desa Tegalrejo di Pendopo Kantor Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menjelaskan, bencana banjir ini disebabkan oleh dua faktor ulah dari manusia itu sendiri. Yakni disebabkan gundulnya hutan dan membuang sampah di sungai yang sampai saat ini menjadi persoalan penting dan harus dipecahkan bersama.

“Solusinya dan jalan keluarnya adalah harus disediakan bak-bak sampah sebagai penampungan sampah di tiap-tiap Rukun Warga (RW) melalui anggaran Dana Desa,” katanya.

Menurut Hasan, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE juga akan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo untuk menyediakan kendaraan pengangkutan sampah agar dapat mengambil sampah-sampah yang ada di setiap desa.

“Banjir yang telah terjadi menjadi bagian dari istiqomah untuk diatasi. Kedepannya akan dilakukan pembangunan plengsengan sesuai hasil diskusi dan kesepakatan saya selaku Pimpinan Komisi IV DPR RI dan Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dengan Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa,” jelasnya.

Hasan menegaskan bahwa mulai hari Senin akan dilakukan gerakan bersih-bersih yang dimulai dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri beserta seluruh elemen masyarakat. “Gerakan ini dikemas dalam program padat karya yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa nantinya,” tegasnya.

Usai penyerahkan bantuan yang didristribusikan di Desa Tegalrejo, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si melihat langsung plengsengan Sungai Kaliamas yang longsor di Dusun Krajan RT 07 RW 02 karena disebabkan oleh banjir kiriman beberapa hari yang lalu.(Wap)

Tags: