Bupati Probolinggo Tantriana Sari Rilis Sekolah Sehat

Bupati Tantri saat rilis sekolah sehat.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE secara resmi melaunching (rilis) sekolah sehat dan gerakan konsumsi makanan/jajanan sehat, di halaman Kantor Bupati Probolinggo.
Rilis ini ditandai dengan penandatanganan instruksi Bupati Probolinggo tentang Gerakan Konsumsi Makanan/Jajanan Sehat oleh Bupati Tantri didampingi Wakil Bupati Probolinggo Drs. HA. Timbul Prihanjoko, Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Pimpinan PT POMI, Pimpinan Bank UMKM Jatim dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo Dewi Korina.
Penandatanganan instruksi Bupati Probolinggo tentang Gerakan Konsumsi Makanan/Jajanan Sehat ini disaksikan oleh seluruh 1000 siswa siswi sekolah yang telah mengikuti Senam Anak Sehat Indonesia.
Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE, Senin 8/5 menyatakan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan perilaku anak dengan hidup bersih dan sehat, peningkatan kapasitas kebersihan dan kesehatan sekolah serta peran aktif masyarakat dan pemerintah dalam mendukung keberlanjutan program.
“Program sekolah sehat ini memiliki pengaruh terhadap keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Sekolah yang sehat akan motivasi meningkatkan kesadaran siswa/siswi dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mampu mencapai target perataan sekolah,” katanya.
Salah satunya dengan gerakan senam cuci tangan merupakan gerakan inspiratif bagi anak-anak usia dini untuk hidup bersih, sehat dan cerdas. “Perlu dilakukan secara berkesinambungan, agar anak-anak selalu ingat untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan,” katanya.
Melalui kegiatan ini Bupati Tantri berharap dapat memberikan pelajaran kepada anak-anak untuk hidup sehat dan bersih, sehingga nantinya dapat membiasakan diri untuk cuci tangan sebelum makan dan setelah melakukan aktivitas di luar rumah.
Sementara Ketua FKPS dr. Mirrah Samiyah menyampaikan bahwa kegiatan senam sehat anak Indonesia bagi anak-anak Kabupaten Probolinggo sangat bermanfaat. Selain untuk menjadikan anak-anak yang sehat, juga mensosialisasikan serta memotivasi anak-anak di Kabupaten Probolinggo untuk berperilaku hidup sehat.
Di sela-sela acara tersebut, tim dari FKPS melakukan penilaian senam cuci tangan kepada peserta 1000 peserta dan diambil 6 (enam) terbaik. Penilaian itu dilakukan dengan kategori senam yang semangat memiliki gerakan yang agresif
Kepala Dispendik Kabupaten Probolinggo Dewi Korina. Dia mengungkapkan bahwa seni dan senam pada usia dini merupakan bagian dari pendidikan karakter dan jasmani bagi mereka.
“Empat hal yang akan mereka dapat disini yaitu olahraga, olah rasa, olah pikiran dan olah ketrampilan. Dibutuhkan rasa kebersamaan yang kuat, kedisplinan dan ketrampilan dalam menciptakan harmonisasi dalam iramanya,” tambahnya. [wap]

Tags: