Bupati Probolinggo Terima Bantuan APD dan Alkes dari Yayasan Rumah Kita

Bupati Tantri menerima bantuan APD dan alkes.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa
Kesungguhan dan kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan tenaga medis dalam penanganan pandemi virus Corona mengundang banyak simpati serta dukungan dari pihak luar daerah Probolinggo. Dukungan dan perhatian tersebut salah satunya dari Yayasan Rumah Kita Sidoarjo yang juga turut peduli terhadap penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Jawa Timur.

Dukungan yang diwujudkan berupa paket bantuan paket Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bagi tenaga medis dan alat kesehatan (alkes) ini diterima langsung oleh Bupati Probolinggo Hj Puput Tantriana Sari SE, Selasa, 16/06/2020 siang, di rumah dinas Bupati (Pendopo Kabupaten).

Bupati Tantri mengatakan musibah wabah virus Corona ini memang harus menuntut semua untuk saling bahu membahu dan berangkulan agar mampu menghadapi dan menuntaskan wabah ini dengan sebaik-baiknya.

“Insya Allah bantuan ini sangat bermanfaat dan tentunya menambah semangat kami, terutama tenaga medis yang sampai saat ini tetap semangat memberikan layanan terbaik bagi penanganan pasien di Kabupaten Probolinggo,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo ini sangat mengapresiasi dari keseluruhan paket bantuan APD yang diterimanya itu. Terdapat dua unit alat kesehatan ventilator yang sangat dibutuhkan bagi pasien Covid-19, terutama bagi yang harus menjalani perawatan medis dan mengalami masalah pernapasan.

“Terima kasih atas perhatian dan supporting semangat yang luar biasa kepada kami yang sejak Maret yang lalu terus berjibaku bersama masyarakat melawan pandemi Covid-19. Semoga menjadi jariyah bagi panjenengan semua dan semoga Jawa Timur segera membaik kondisinya dan Indonesia bisa pulih dari Covid-19,” tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengemukakan bahwa Ventilator perannya sangat penting untuk menggantikan fungsi pernafasan sampai kondisi perbaikan, terutama bagi pasien penderita Covid-19 yang mengalami gagal nafas.

“Ketersediaan ventilator yang kita miliki sebelumnya sudah cukup memadai mengingat angka kesakitan yang membutuhkan ventilator tersebut sangat minim di Kabupaten Probolinggo. Namun adanya tambahan ini tentu akan menambah kesiapan kita dalam penanganan pasien, manakala terjadi banyak kasus gagal nafas,” tandasnya

Petugas medis terus berjuang dalam menangani pasien Covid-19. Dalam situasi saat ini, para petugas medis ini sangat rentan sekali tertular virus Covid-19. Di Kabupaten Probolinggo, saat ini sudah ada 32 tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar korona.

Hanya saja nakes yang positif Covid-19 belum tentu tertular saat menangani pasien yang positif. Perlu ada penelusuran lebih dalam untuk memastikannya. Karena interaksi nakes, bukan hanya di tempat kerja. Pun demikian dengan alat pelindung diri (APD) yang minim. Hal itu ditegaskan Bupati, usai menerima bantuan sejumlah alat kesehatan (alkes) dan APD dari Yayasan Rumah Kita.

Adapun bantuan yang diberikan secara langsung tersebut berupa ventilator 2 unit full set APD, termasuk baju hazmat dan face shield 500, serta 5 ribu masker.

“APD yang disediakan untuk para tenaga medis terus kami penuhi guna meminimalisasi para petugas medis terpapar Covid-19,” terang bupati.

Disinggung mengenai bantuan yang telah diberikan, Tantri menegaskan bahwa untuk dua alat ventilator akan ditempatkan di RSUD Tongas yang menjadi rumah sakit rujukan Covid-19. Kemudian untuk APD dan lainya akan diserahkan ke BPBD. Mengingat BPBD-lah yang memikili fungsi pendistribusian APD yang nantinya akan diberikan kepada nakes.

Salah satu Direktur Yayasan Rumah Kita Andrianus menuturkan, bantuan ini untuk percepatan pengendalian penularan virus korona atau Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Kenapa Kabupaten Probolinggo yang mendapat bantuan? Pria berkacamata ini mengatakan bahwa salah satu alasannya karena tingginya jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Dengan bantuan alat kesehatan ini, harapannya bisa membantu tenaga medis dalam penanganan pasien Covid-19,” tandasnya.

Perlu untuk saling menguatkan satu sama lain dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Dukungan masyarakat terhadap Pemerintah Kabupaten Probolinggo juga tak kalah penting, terutama bagi tenaga kesehatan agar tetap semangat berjuang di garda depan penanganan pasien virus corona.

Juga tidak lupa untuk bersyukur atas adanya trend positif terkait tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Meskipun angka terkonfirmasi positif terbilang cukup tinggi, namun hal ini juga dibarengi angka kesembuhan yang juga signifikan yakni mencapai 83% dari total seluruh kasus, papar bupati Tantri.

Di sisi lain upaya Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 juga sangat bagus. Terutama pada kesigapan tim pelaksana bidang tracking dan testing dalam memasifkan rapid test sebagai upaya deteksi dini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, tambahnya. (adv/wap)

Tags: