Bupati Probolinggo Terima Penghargaan K3

Bupati Tantri terima penghargaan pembina k3 dari Wagub Saifullah Yusuf.

Probolinggo, Bhirawa
Bupati Probolinggo Hj. Tantriana Sari, SE kembali menerima penghargaan dari Gubernur Jatim. Kali ini penghargaan di serahkan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur di Surabaya. Di berikannya penghargaan itu, karena Bupati Tantri dinilai telah berhasil melakukan pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap para pekerja perusahaan-perusahaan di Kabupaten Probolinggo.
Atas keberhasilan itulah Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf menganugrahkan penghargaan Pembina K3 Tahun 2017 kepada Bupati Probolinggo di Jatim Expo Surabaya, Selasa (21/2). Penghargaan tersebut, diharapkan supaya mampu untuk menjadi momentum dalam upaya meminimalisir sekaligus mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat merugikan semua pihak.
Tahun ini penghargaan kecelakaan kerja nihil (zero accident) diberikan kepada 9 perusahaan di Kabupaten Probolinggo. 9 perusahaan itu ialah, PT PJB UP Paiton, PT YTL JT, PT IP MOMI, PT MARITIM BATUBARA PERTAMA, PT HM SAMPOERNA, Tbk SKT PLANT Kraksaan, PT PJB UBJ O&M PAITON.
Sementara untuk Penerima P2HIV-AIDS, di berikan pada PT SECCO NUSANTARA. Kemudian untuk Penerima SMK 3 AWARDS yaitu PT YTL JT dan PT IP MOMI. Bupati Probolinggo, Hj. P. Tantriana Sari, Kamis (23/2) mengatakan, kesadaran akan pentingnya penerapan K3 di lingkungan kerja tidak hanya menghindarkan diri dari kecelakaan kerja, namun dapat meningkatkan aspek perlindungan pekerja dan menambah produktifitas, kesejahteraan pekerja.
Kalau keselamatan kerja, merupakan tanggung jawab bersama antar semua pihak. “Semua pihak harus terlibat secara optimal dalam penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja, di tempat kerja guna mengurangi kecelakaan kerja dan akibat penyakit kerja “, jelas Bupati Tantri.
Turut mendampingi Bupati Tantri dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo Sigit Sumarsono serta Kabag Humas, Protokol dan Rumah Tangga Wiwit Suryaningsih.
Program keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan K3 terhadap para pekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Probolinggo tidak hanya cukup disini saja, melainkan harus lebih ditingkatkan. Sehingga nantinya dapat meningkatkan hasil kualitas produksi di perusahaannya.
“Dengan meningkatnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tentunya ada jalinan kerja sama yang baik dengan semua pihak untuk dilibatkan secara optimal dalam penerapan standar keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, agar supaya dapat mengurangi angka kecelakaan kerja dan juga disebabkan oleh  penyakit kerja,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sigit Sumarsono mengatakan bahwa perlu adanya sosialisasi secara terus menerus kepada seluruh perusahaan di Kabupaten Probolinggo. Program K3 merupakan program Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk dijadikan sebagai budaya kerja.
“Perlu adanya penekanan untuk mengurangi terjadinya angka kecelakaan dan keutamaan keselamatan para pekerja lebih terjamin, dengan budaya mengutamakan keselamatan kerja dapat meningkatkan kualitas dan hasil produksi di perusahaan tentunya di Kabupaten Probolinggo,” tambahnya. [wap]

Tags: