Bupati Said Husni Berhasil Harmoniskan Umat Beragama

Beberapa pengurus Bamag foto bersama Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat kunjungan ke pendopo Bondowoso. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso, Drs H Amin Said Husni, tidak hanya piawai dalam memegang pemerintahan, tapi juga lihai dalam menjaga harmonisasi dengan berbagai umat agama.
Harmonisnya hubungan antara agama di Bondowoso ini dirasakan oleh Pendeta Jeffry J. Rindengan, M.Th., selama Bupati Amin Said Husni memimpin Bondowoso di Akhir masa jabatannya.
Menurut Pendeta Jeffry, beberapa hari sebelumnya, sekretaris Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) tersebut, bersama beberapa umat kristiani dan pengurus Bamag Bondowoso, bertemu bupati di Pendopo.
“Acara tersebut merupakan silaturahmi pengurus Bamag dan Pendeta se-Bondowoso dengan Bupati Bondowoso dalam rangka hari raya Idul Fitri 1439 H, dan selama pak Amin menjabat dua periode, kegiatan tersebut selalu dilaksanakan setiap tahun,” katanya.
Dia juga menjelaskan, bahwa bupati berjuluk Presiden Republik Kopi itu, selalu memperhatikan dan peduli kepada umat Kristiani sekalipun berbeda keyakinan dengannya.
Menurutnya, bahwa bupati Amin selalu menerima semua umat beragama,dan memotivasi untuk membangun hubungan kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama.
Bahkan, setiap perayaan Natal umat Kristiani Bondowoso, dia selalu hadir, memberikan kata sambutan dan juga memberikan bantuan.
“Bahkan kami mendapat bantuan Sosial Keagamaan dan insentif guru sekolah Minggu,” akunya.
Dia juga mengakui, bahwa pemerintahan Amin Said Husni sangat baik, dan dibuktikan dengan berbagai prestasi dan penghargaan, baik kemajuan di bidang pendidikan, pertanian, ekonomi, dan yang lain.
“Yang berkesan adalah beliau selalu hadir setiap perayaan Natal umat Kristiani sekabupaten Bondowoso yang dilaksanakan tiap tahun,” ucapnya.
Pendeta Jeffry J. Rindengan, M.Th, berharap agar harmonisasi antar agama, yang dicontohkan Bupati Bondowoso, Drs H Amin Said Husni, senantiasa dipertahankan oleh Bupati Bondowoso terpilih. [har]

Tags: