Bupati Saiful Ilah: Orang Jahat Masuk Surga, Orang Jelek Masuk Neraka

Bupati Saiful Ilah, bertemu para pimpinan OPD Sidoarjo dalam acara penilaian kompetensi teknis Pejabat di Kantor BKD. [alikus/bhirawa]

Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Karena waktu yang tidak memungkinkan lagi untuk direalisasikan, Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, mengaku pasrah terkait rencana pembangunan RS Sidoarjo di Kec Krian, maupun pembangunan gedung Pemkab terpadu 17 lantai, yang keduanya sama – sama menggunakan mekanisme KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha).
Ditemui saat acara penilaian kompetensi teknis Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Sidoarjo 2019, Selasa (15/10) kemarin, dirinya mengatakan karena tinggal 1 tahun lagi sebagai Bupati Sidoarjo. Pada Bulan September 2020 mendatang, di Kab Sidoarjo sudah akan dilangsungkan pilihan Bupati.
“Kita pasrah, karena waktunya sudah tidak memungkinkan lagi untuk membangunnya. Kita ini mau berbuat baik. Tetapi mereka larang (Dewan). Ada apa sih ?. Dan mereka tidak ada solusinya. Hanya diam saja,” komentar Bupati Saiful Ilah.
Dirinya sudah berupaya kesana kemari tapi masih tetap belum membuahkan hasil. Sehingga akhirnya pasrah saja. Dan jadi teringat tulisan kreatif yang sering terpampang di kaos Jogger produk terkenal dari Bali. Salah satunya, orang baik masuk surga dan orang jelek masuk neraka.
Meski dua rencana besarnya tersebut kandas, namun dirinya masih tetap ingin agar rencana panjang jangka menengah (RPJM) nya yang lain bisa selesai.
Karena itu, dalam kesempatan bertemu dengan pimpinan OPD, kemarin, dirinya secara blak-blakan minta bantuan pada para pimpinan OPD di Pemkab Sidoarjo, supaya membantu dirinya menyelesaikan tugas-tugasnya sampai selesai dengan baik.
“Saya betul – betul minta tolong. Bantu saya menyelesaikan pembangunan di Sidoarjo yang belum selesai,” ujarnya. Dirinya mengakui penghargaan atas prestasi kerja yang diberikan baik dari Pemprov Jatim maupun dari Nasional selama ini, semua itu bukan hanya atas kinerjanya saja. Tapi juga kinerja semua OPD dan pihak Dewan juga.
“Tanpa kita bersama – sama, kita tidak mendapat peghargaan atas prestasi kerja kita,” katanya. Dirinya menekankan kembali, semua yang dibangun di Kab Sidoarjo ini, untuk warga Sidoarjo. Bukan untuk dirinya. Tetapi ketika akan membangun RS Sidoarjo di wilayah barat, kenapa ditolak. Padahal warga sudah lama menunggu- nunggu pelayanan kesehatan itu.
Dirinya berharap, siapa nanti yang akan terpilih menjadi Bupati Sidoarjo, akan bisa membawa Kab Sidoarjo akan semakin baik lagi. [kus]

Tags: