Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah serahkan kartu tani pada petani Sidoarjo. [alikus/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Kartu tani diserahkan oleh Bupati Sidoarjo kepada perwakilan petani Sidoarjo, dalam peringatan hari pangan sedunia, Selasa (31/10) kemarin, di pendopo delta wibawa.
Kartu Tani diberikan pada petani Sidoarjo, untuk meminimalkan penyelewengan dalam penggunaan pupuk. Selain itu, lewat kartu tani, penyerapan dan distribusi pupuk akan bisa lebih terpantau.
Bupati Saiful Ilah, sempat mengatakan meskipun saat ini di Kab Sidoarjo sudah banyak penduduk urban dan banyak berdiri perusahaan, namun keberadaan lahan pertanian masih tetap dipertahankan. Ini dibuktikan, lahan pertanian di Sidoarjo saat ini masih ada 12.205 hektar dan akan dipertahankan hingga tahun 2029 mendatang.
“Meskipun ada luapan lumpur Lapindo, namun Sidoarjo masih merupakan lahan pertanian dan perikanan. Lahan pertanian kita masih 12 ribu ha lebih dengan ditopang 15 ribu hektar lahan perikanan,” jelas Bupati Saiful Ilah, Selasa (31/10) kemarin.
Selain kegiatan diatas, untuk menunjang keberadaan para petani dan pertanian di Sidoarjo, Dinas Pertanian, Peternakan Dan Perkebunan Sidoarjo, juga menggelar temu wicara para petani dengan Bupati Sidoarjo. Temu wicara yang digelar di Pendopo Delta Nugraha ini, juga dihadiri perwakilan Forkopimda dan para kelompok tani di Sidoarjo.
Hari pangan sedunia ke 37 tahun 2017, yang digelar Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan dan beberapa dinas pendukung lainnya, juga menggelar berbagai kegiatan.
Diantaranya lomba masak, pameran makanan olahan, sosialisasi gemar makan ikan, pameran sekolah sehat serta MoU gerakan masyarakat sehat.(kus)
