Bupati Saiful Ilah Tanam 8.400 Pohon Trembesi di Alun-alun Sidoarjo

Bupati dan Wakilnya, FX Supanji sedang menanam pohon trembesi di Alun-alun. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo berharap dalam penanaman pohon atau penghijauan dilakukan secara konsisten untuk perawatannya. Jangan sampai hanya bisa menanam, tetapi waktu perawatan tidak bagus, sehingga banyak benih pohon-pohon yang telah ditanam tidak bisa tumbuh dengan baik.
Itulah harapan dan penegasan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat mengawali penghijauan, penanaman sebanyak 8.400 pohon Trembesi Tol Trans Jawa (Surabaya-Mojokerto 36 KM dan Gempol-Pasuruan 34 KM) wilayah Kabupaten Sidoarjo, yang diprakarsai oleh Djarum Foundation, di Alun-alun Sidoarjo.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Djarum Foundation, semoga Sidoarjo semakin hijau dan polusi udara juga akan bertambah baik. Jadi sebanyak 8.400 pohon yang akan ditanam manfaatnya sangat banyak sekali untuk kebutuhan masyarakat. Apalagi akan dirawat selama tiga tahun, tentu akan tumbuh lebih baik,” jelas Bupati Saiful Ilah.
Selain itu, Bupati Saiful Ilah juga meminta kepada pihak-pihak yang peduli terhadap penghijauan lingkungan, kalau bisa jangan sampai menanam hanya satu jenis pohon saja. Haru ada beberapa jenis pohon yang bermanfaat. Ia mencontohkan, kalau bisa wilayah Sidoarjo ini cocok untuk ditanami pohon sawo kecik. “Karena tumbuhan ini sudah mulai hilang keberadaannya. Sudah mulai langka, selain berbuah pohonnya juga bermanfaat untuk penghijauan lingkungan,” pinta Saiful Ilah.
Sementara itu Vice Presiden Djarum Foundation FX Supanji mengaku sangat berkomitmen untuk melakukan perawatan pohon-pohon penghijauan yang akan ditanam nantinya. Penghijauan sepanjang 70 KM (Surabaya-Mojokerto 36 KM dan Gempol-Pasuruan 34 KM) wilayah Kabupaten Sidoarjo akan dilakukan selama tiga tahun. Yakni waktu yang diperlukan agar batang dirasa cukup besar. “Perawatan yang kami lakukan meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan sampai pada penggantian bibit baru jika ada yang rusak atau mati,” katanya. [ach]

Tags: