Bupati Saiful Ilah Targetkan Frontage Road Sidoarjo Tuntas 2021

Beberapa PKL mulai memanfaatkan badan jalan Frontage Road (FR) yang ada di depan PT Trias Sentosa dan PT Maxxel, Sawotratap, Gedangan.n [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, minta agar pembangunan Frontage Road (FR) di Kab Sidoarjo yang tak kunjung selesai, bisa dituntaskan tahun 2021 mendatang.
Menurut Bupati Saiful Ilah, yang akan purna tugas di awal tahun 2021 itu, terwujudnya FR yang menuju ke Kota Sidoarjo itu, akan sangat bermanfaat sekali untuk bisa mengurangi kemacetan lalu lintas yang padat menuju ke Kota Delta itu.
”Insya Allah selesai, dan semoga tak ada halangan, kalau program kita ditolak terus kapan juga bisa selesai,” komentarnya singkat usai membuka Rakorda dan Halal Bihal Formi Kab Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo, Selasa (25/6) kemarin.
Khusus FR yang melintasi di kawasan Desa Sawotratap, Kec Gedangan, menurut Bupati Saiful Ilah, akan ada lahan yang dikerjakan. Sebab sudah ada anggaran untuk mengerjakannya pada tahun 2019 ini.
”Mudah-mudahan bisa dibebaskan dan segera dibangun, seperti motto kita ikan sepat ikan gabus, lebih cepat akan lebih bagus,” ucapnya.
Untuk realisasi pembangunan FR yang panjangnya sekitar 9,2 kilometer itu, menurut Bupati Saiful Ilah, dirinya akan terus meminta laporan rutin dari OPD terkait yakni Dinas PUBM dan SDA Kab Sidoarjo, tiap perkembangan dari proyek itu. ”Kepala dinasnya harus fokus ini, nanti akan kami hubungi terus,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, pada titik pembangunan FR yang ada di wilayah Desa Sawotratap, Kec Gedangan, walau sudah dibebaskan dan dibangun berupa jalan beberapa waktu lalu, tapi karena tidak juga dioperasionalkan, kini mulai banyak dipakai Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan di badan jalannya.
Baik itu yang ada di depan pabrik PT Trias Sentosa dan PT Maxxel, serta FR di desa itu yang berada dekat Jl Raya Juanda. Semoga saja nanti keberadaan mereka tak sampai memunculkan masalah baru lagi, saat pengoperasian FR di Kab Sidoarjo nantinya.
Informasi yang didapat, Dinas PUBM dan SDA Kab Sidoarjo, tahun 2019 ini juga baru saja berhasil membebaskan lahan milik lima warga di Desa Buduran, Kec Buduran.Total biaya yang dikeluarkan mencapai sebesar Rp1,4 miliar. [kus]

 

Tags: