Bupati Salwa Arifin Temui Relawan Pendukungnya

Bupati Salwa dalam sambutannya di acara Istighosah dan Temu Kerrong Relawan Sabar (Salwa Arifin – Irwan Bachtiar Rahmat) di Desa Tamanan. (Ihsan Kholil/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Setelah dua tahun dalam masa kepemimpinannya, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menemui para relawan pendukungnya yang berasal dari berbagai Kecamatan di Kota Tape ini, di kemas dengan kegiatan Istighosah dan Temu Kerrong (Kangen-Red) di Desa Tamanan, Kecamatan Tamanan, Sabtu (8/8) kemarin.

Dalam kesempatan itu, selain Bupati Salwa Arifin, turut hadir Sekretaris Daerah H Syaifullah, Ketua DPC PPP Bondowoso Buchori Mun’im, Sekjen H Saiful Bahri Husnan dan Ketua Majelis Syariah DPC PPP KH Muhammad Hasan Abdul Mu’iz serta puluhan relawan pendukung Sabar lainnya.

Bupati Salwa Arifin menerangkan, bahwa acara temu kangen relawan sabar ini merupakan momentum sebagai pertemuan yang dulunya di tahun 2018 lalu berjuang bersama-sama mengawal pasangan SABAR (Salwa Arifin – Irwan Bahtiar Rahmat) dalam memenangi pilkada 2018.

“Pertemuan ini menjadi bukti kekompakan para relawan Sabar. Saat ini sudah memasuki dua tahun pemerintahan berjalan, namun tetap solid,” ujar Politisi PPP itu dalam sambutannya.

Menurutnya, kekompakan para relawan tetap terjaga. Akan tetapi, dalam situasi pandemi saat ini. Kata dia, pasti akan lebih banyak yang hadir di acara ini.

“Bukan menunjukan sesuatu hal yang tidak-tidak, namun bukti kekompakan dan persatuan para relawan ini,” terangnya. Bupati Salwa menjelaskan, dalam membangun Kabupaten Bondowoso ini, perlunya relawan sabar ini guna mengajak masyarakat Bondowoso dengan kekompakan dan kebersamaan.

“Karena membangun Bondowoso itu tidak cukup hanya dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu. Tapi semua masyarakat harus berjuang membangun Bondowoso. Itu butuh kekompakan,” jelasnya.

Orang nomor satu di Bondowoso itu mengungkap rasa terima kasih terhadap semua relawan pendukung sabar, baik yang hadir maupun tidak hadir di acara tersebut. Diharapkan, mereka semua terus mengawal pemerintahan dengan memberikan masukan dan kritik membangun.

“Saya harap, relawan ini terus bersama-sama mengawal pemerintahan dengan memberi saran dan kritik yang membangun hingga akhir jabatan,” pungkasnya.

Sementara itu di lokasi yang sama Ketua Tim. Pemenangan Sabar, KH Muhammad Hasan Abdul Mu’iz menuturkan, jika pertemuan kali ini sekaligus untuk menyerap aspirasi para relawan selama mengawal pemerintahan Bupati Salwa Arifin dan Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat selama dua tahun.

“Ini juga mengkondusifkan keadaan Bondowoso. Terutama pemerintahan Bupati Salwa Arifin, dan wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat. Karena sementra ini, ya nanya dua orang seperti halnya suami istri, pasti ada riak-riak yang terjadi,”urainya.

Terlebih, memang muncul “riak-riak” pasangan Bupati-Wabup. Karena itulah, pertemuan ini menjadi ajang untuk menyatukan kembali para relawan pendukung Sabar.

“Ini bagus sekali, temen-temen ingin menyatukan kembali. Kalau saya pribadi menganggap tidak ada apa-apa. Tapi temen-temen menganggap perlu adanya pengukuhan kembali yang barangkali, ada sedikit riak-riak di dalam tubuh relawan. Saya menganggap hal biasa. Bedeh tak nyapanah sekejjek, (Ada yang tidak tegur sapa sebentar-Red) biasa itu,”ulasnya.

Ketua Majelis Syariah DPC PPP Bondowoso ini menekankan, jika pertemuan ini sekaligus untuk mengingatkan dan meneguhkan lagi agar pemerintahan kali ini tanpa pungli, tanpa korupsi, dan tanpa jual beli jabatan. Sebagaimana janji politik pada masa Pilkada.

“Pertemuan kali ini dalam rangka meneguhkan itu, jangan sampai ada pungli, jangan sampai Sabar itu sekedar manis di mulut saja dalam janji politiknya tapi bisa direalisasikan,”terang Pengasuh Ponpes Al-Maliki Koncer itu. [san]

Tags: