Bupati Salwa Beri Beasiswa 312 Mahasiswa

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat menyerahkan secara simbolis Beasiswa pada 312 mahasiswa asal Bondowoso yang kuliah di Perguruan Tinggi Negeri. [Samsul Tahar]

Bondowoso, Bhirawa
Sebagai Bentuk kepedulian pada Pendidikan yang merupakan penopang dalam peningkatan sumber daya manusia untuk pembangunan bangsa, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin memberikan beasiswa pada 312 mahasiswa Bondowoso yang kuliah pada berbagai Perguruan Tinggi Negeri. Penyerahan Beasiswa Mahasiswa tersebut dilaksanakan di Pendopo Bupati kemarin.
Dalam sambutannya Bupati Salwa menuturkan bahwa salah satu dari kebijakan pokok dibidang pendidikan adalah pemerataan dan memperluas akses pendidikan. Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi warga negara Indonesia untuk mengenyam pendidikan.
Oleh karena itu pemerintah daerah Bondowoso pada tahun ini kembali mengalokasikan sebagian dari dana APBD untuk beasiswa kepada para mahasiswa asli Bondowoso yang telah menempuh pendidikan di perguruan tinggi negeri.
“Tujuannya sebagai bentuk apresiasi pemerintah. Mengalokasikan dana di APBD. Walaupun jumlahnya masih terbatas. Kami inginkan dua kali lioat dari yang disebutkan oleh Kepala Dikbu, kalaubtadi disebutkan 789 juta, kami harapkan semoga kedepan lebih bertambah lagi,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ia menuturkan bahwa pemberian beasiswa mahasiswa ini sekaligus untuk meningkatkan pelayanan dibidang pendidikan, membantu dan meringankan beban biaya seluruh kuliah. Sekaligus, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kesejahteraan masyarakat, serta citra dan martabat Bondowoso.
“Sebelum dikenal sebagai Republik Kopi, Bondowoso dikenal sebagai kota pensiun, kami haeapkan ke depan jadi kota Kampiun,” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Dra Hj Endang Hardiyanti, MM menuturkan, beasiswa afirmasi ini memasuki tahun ke empat. Mahasiswa yang mendapatkan dari tahun pertama, 2015, tetap mendapatkan sampai sekarang tahun 2018.
Di samping itu, beasiswa afirmasi ini khusus hanya diberikan pada mahasiswa asli Bondowoso yang kuliah di Universitas Jember. Alasannya, karena ini sesuai dengan kerjasama pemerintah kabupaten Bondowoso dengan Universitas negeri Jember.
“Untuk afirmasi ini yang kuliah di Unej Jember 17 orang, sisanya 33 adalah mahasiswa Unej kampus Bondowoso. Jadi lebih banyak anak Unej yang kuliah di Bondowoso,” ungkapnya.
Sementara, pemberian beasiswa mahasiswa reguler ini dilaksanakan secara kompetitif. Dengan kuota setiap tahunnya, yakni 150 mahasiswa. Karena sifatnya kompetitif, maka belum tentu yang mendapatkan tahun 2017, mendapatkan lagi di tahun berikutnya.
Penerima beasiswa reguler terbanyak tahun ini, dari IAIN Jember, yakni 110 orang. Sisanya tersebar di Perguruan Tinggi Negeri lainnya di Indonesia.
“Yang menerima tahun ini 150 orang dari total pemohon 354 mahasiswa yang tersebar di seluruh 11 Perguruan Tinggi negeri di Indonesia,” jelas Endang. [har]

Tags: