Bupati Salwa Ingatkan Guru Madin Bondowoso Tak Minder

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat foto bersama pengurus FKDT. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin meminta agar guru madrasah Diniyah tidak minder . Pendidikan dengan basis agama, menurut Bupati Salwa, memiliki peran yang penting dan sama baik dengan guru umum.
Penegasan tersebut diusampaikan Bupati Salwa Arifin saat melantik belasan pengurus Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Bondowoso masa bakti 2019-2024,di Pendopo Bupati, Sabtu (26/1) kemarin.
Pengukuhan yang sekaligus pelantikan itu berlangsung hikmat dengan dihadiri puluhan guru Madrasah Diniyah dari berbagai wilayah di Bondowoso.
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin mengingatberkan agar para pengurus yang baru saja dilantik mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan amanah yang telah dipikulkan. Termasuk, memajukan keberadaan FKDT ini, serta meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah diniyah.
“Jadi semangat ya,bekerja dengan serius dan sungguh-sungguh, dan penuh keikhlasan,” ujarnya.
Bupati Salwa juga tak lupa mengingatkan agar para guru dan pengelola madrasah diniyah ini, untuk tidak minder dan pesimis. Termasuk membuang jauh-jauh persepsi bahwa guru madin kurang keren.
Justru para guru madin, menurutnya, adalah orang-orang yang unggul, karena mengurusi agama Islam. Terlebih lagi, pendidikan agama menjadi sangat penting.
“Anda-anda jangan pesimis, jangan merasa hina. Anda-anda ini sebenarnya adalah orang yang unggul, karena Anda mengurusi Agama Islam,” terang Bupati kelahiran asli Bondowoso itu.
Ia pun juga mengatakan bagi para pengurus ketika berjuang melangkah, janganlah berangan-angan lepas dari gangguan dan rintangan. Karena jika ada seseorang yang berjuang tapi tidak ada rintangan perlu dipertanyakan.
“Karena konsekuensinya setiap perjuangan pasti ada rintangan,” pungkasnya.
Tampak hadir dalam pengukuhan tersebut yakni, Ketua DPW FKDT Provinsi Jatim Satuham Akbar, Kasi Pendidikan Ponpes Kemenag Suharyono, dan Ketua DPC FKDT Bondowoso Bahrul. [Har]

Tags: