Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat acara Launching Layanan Youth Conselling, di dinas PPKB. [Samsul Tahar]
Bondowoso, Bhirawa
Pemkab Bondowoso, melalui Dinas PPKB (Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana), me-launching Layanan Youth Conselling kemarin.
Acara yang berlangsung di Dinas PPKB itu, langsung dibuka oleh Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin. Selain itu, juga dihadiri Plt Sekda Karna Suswandi, dan beberapa pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, KH Salwa Arifin, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan Dinas PPKB untuk mencegah pernikahan di usia dini pada remaja.
“Hal ini tentunya sangat menunjang kehidupan anak bangsa, akan lebih baik lagi. Artinya, anak-anak bangsa menjadi anak yang lebih berkualitas,” katanya.
Menurutnya, gagasan dan inovasi dari Dinas PPKB sangatlah menunjang bagi nilai-nilai dan kemandirian penerus bangsa.
“Saya sangat apresiasi launching Layanan Youth Conselling ini, sebagai gagasan dan inovasi dalam rangka mengikuti diklat tim dua. Ini juga untuk meningkatkan kesadaran para remaja agar tidak melakukan pernikahan di usia dini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKB, Dra. Nunung Setianingsih mengatakan, bahwa layanan Youth Conselling merupakan kewajiban dari Dinas PPKB, sebagai peserta diklat tim dua, yang merupakan angkatan 24 tahun 2018.
“Diklat itu diselenggarakan oleh badan diklat Provinsi Jawa Timur. Semua peserta diwajibkan untuk membuat inovasi, atau proyek perubahan instansional, pada dinas masing-masing. Pada inovasi kali ini kami mengangkat tema tentang kesadaran pada remaja,” ungkapnya.
Menurutnya, tema tersebut diambil karena di Bondowoso pernikahan usia dini masih cukup tinggi. Kata dia, berbagai upaya telah dilakukan, bersama stakeholder yang lain, seperti KB di tingkat pedesaan sampai tingkat RT.
“Upaya tersebut cukup berhasil, terbukti pada tahun 2017 Pemkab Bondowoso mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, berupa upaya pencegahan pernikahan dini pada anak,” akunya.
Melalui Dinas PPKB Bondowoso, pihaknya terus berupaya mencegah pernikahan dini, salah satunya melalui Layanan Youth Conselling yang bersifat langsung bertatap muka dan sudah disediakan ruang khusus. [har]
