Bupati Salwa Minta Masyarakat Jaga Keamanan

Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin saat memberikan arahan dalam Safari Ramadhan di Mesjid Baitul Mskmur desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen. [Samsul Tahar]

Safari Ramadhan Perdana
Bondowoso, Bhirawa
Dalam rangka terus mendekati masyarakat serta melihat langsung kondisi dan merasakan apa yang mereka rasakan. Bupati Bondowoso Drs KH Salwa Arifin terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan Safari Ramadhan.
Dalam Safari Ramadhan perdana saat menjabat, Bupati Bondowoso, Drs KH Salwa Arifin menyampaikan, bahwa keamanan sangat utama dalam membangun suatu daerah.
“Pertama harus aman, stabilisasi keamanan,” tuturnya, di masjid Baitul Makmur Desa Gunung Anyar Kecamatan Tapen.
Untuk itu, lebih lanjut Bupati Salwa berharap agar masyarakat dapat bergotong royong dalam menjaga dan menciptakan keamanan serta persatuan dan persaudaraan. Terlebih, menurutnya didalam bulan Ramadhan ini.
“Hindari adu domba, fitnah, ghibah, karena bisa menggugurkan pahala puasa. Walaupun melihat kejelekan dan kesalahan orang, agar jangan dibicarakan,” ucapnya usai melaksanakan Salat Tarawih berjamaah. Selain itu, Bupati yang juga pengurus Ponpes Manbaul Ulum ini menegaskan, agar masyarakat menghindari perilaku dan tindakan yang lebih banyak mudharatnya, seperti membakar petasan.
“Karena sia-sia. Selain mengganggu orang lain, juga menyia-nyiakan uang. Pemerintah sangat melarang petasan. Makanya pemerintah terus menegur agar masyarakat tidak menyalakan petasan. Karena sangat berbahaya terhadap keamanan. Dan juga menganggu masyarakat. Misalnya saat tarawih, tadarus dan saat orang istirahat,” pungkas Bupati Salwa.
Untuk diketahui, dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyerahkan bantuan perlengkapan masjid, diantaranya, Alquran, karpet serta perlengkapan lainnya. Dalam Safari tersebut Bupati didampingi beberapa pimpinan OPD yang disambut langsung jajaran Muspika diantaranya Camat, Kapolsek serta Danramil, juga tampak menyambut antusias para Kepala desa serta Ratusan masyarakat setempat. [har]

Tags: