Bupati Sambari Berharap Setiap Desa di Gresik Punya Satu Inovasi

Bupati Sambari saat membuka acara Bursa Inovasi Desa dengan ditandai pemukulan gong. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, bertekad jadikan Gresik sebagai lumbung inovasi. Dalam upaya peningkatan kapasitas desa, Pemkab Gresik melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2018. Kegiatan digelar di Gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Selasa (11/12) dibuka bupati.
Menurut Kepala Dinas PMD Kab Gresik, Edy Hadisiswoyo, BID ini diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) dengan dukungan pendanaan dari Bank Dunia, melalui restrukturisasi program yang sebelumnya difokuskan pada pendampingan desa dalam pelaksanaan UU Desa.
Bursa Inovsi Desa merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi yang berkembang di desa. Kegiatan ini juga untuk mendukung pelaksanaan inovasi desa dan tingkat kecamatan sebagai wahana pertukaran dan inovasi desa.
Dikatakan Edy, dengan adanya pelaksanaan BID ini diharapkan dapat membantu pemerintah desa, serta masyarakat dalam memasukkan PID kedalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDES) mulai tahun 2019 mendatang yang tersusun secara sistematis, terencana, efisien dan efektif melaui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, agar tak mengalami kesulitan saat mensosialisikan program inovasi desa ini kepada masyarakat.
Sementara itu, Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto dalam sambutanya mengatakan, inovasi merupakan lahirnya hal baru yang belum pernah ada sebelumnya. Pemkab Gresik mendukung berbagai macam inovasi yang diciptakan di masing-masing desa, asalkan inovasi itu memberikan manfaat, terlebih bagi kesejahteraan masyarakat.
”Kami selaku pemerintah daerah menganjurkan agar semua desa di Gresik mempunyai inovasi baru. setidaknya, satu desa satu inovasi,” ujar Bupati Sambari.
Bupati Sambari menegaskan, perlunya inovasi juga mempunyai tujuan dalam menunjang dan mendukung inovasi di negeri sendiri. ”Seperti saat ini, pemerintah daerah membuat terobosan dengan mengembangkan inovasi pariwisata lokal di daerah desa masing-masing perkecamatan. Akan tetapi tak hanya pariwisata, kita coba kembangkan kesenian dan kebudayaan yang kita miliki,” jelasnya.
Melalui kegiaatan ini diharapkan bupati, adanya replikasi dan percontohan bagi desa-desa lain serta bertukar inovasi sesuai dengan keadaan daerah masing-masing. ”Harapan kami menjadikan Kab Gresik sebagai lumbung inovasi,” tegas Bupati disambut tepuk tangan peserta BID. [eri]

Tags: