Bupati Sambari saat membuka Diklatpim Aparatur Sipil Negara di Hotel Saptanawa. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menegaskan, pentingnya membuat karya tulis atau karya ilmiah bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) yang mengikuti Diklatpim.
Sebab, karya tulis itu menurut bupati menjadi tolok ukur keseriusan para ASN selama mereka mengikuti Diklatpim
Disisi lain, tambah Bupati Sambari, karya tulis adalah salah satu upaya dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) ASN yang terampil dan memenuhi standar ilmiah. ”Pengembangan SDM menjadi tugas pokok kami di pemerintahan. Kami ingin para ASN utamanya pejabat struktural memiliki kemampuan menulis yang mumpuni dan asli karya sendiri. Hal ini berpengaruh pada peningkatan SDM para ASN di lingkungan Pemkab Gresik,” kata Bupati Sambari.
Sebagaimana diketahui, Diklatpim III angkatan IV kali ini diikuti 30 pejabat struktural di lingkungan Pemkab Gresik. Mereka yang menjadi peserta Diklat terdiri dari Kepala Bidang, Sekretaris Kecamatan hingga para Camat.
Pembuatan karya tulis bagi peserta Diklatpim seakan menjadi hal yang sangat penting bagi Bupati Sambari. Bahkan bupati memberi deadline waktu penyelesaian karya tulis dalam jangka waktu satu pekan selama penyelenggaraan Diklatpim. ”Saya ingin tahu keseriusan saudara – saudara peserta Diklatpim dalam mengikuti Diklat,” tegas Bupati Sambari.
Diakhir sambutannya, Bupati Sambari berharap Diklat ini berkelanjutan dan terprogram agar upaya peningkatan SDM yang diharapkan dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan. ”Diklatpim ini harus berkelanjutan dan terprogram,” tegasnya.
Hadir sebagai narasumber, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Managerial Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jatim, Muhammad Suluh. [eri]
