Bupati Sampang, Fadhilah Budiono
Sampang,Bhirawa
Baru satu bulan memutasi 125 pejabat di lingkungan Pemkab Sampang,di sisa kepemimpinannya, Bupati Sampang, Fadhilah Budiono dalam waktu dekat berencana akan kembali melakukan mutasi . Kali ini alasannya untuk mengisi kekosongan jabatan.
“Sebelum saya lepas jabatan, Insya Allah, 20 September mendatang, karena mutasi tinggal sekali saja. Tapi tidak tahu siapa saja yang akan dimutasi, karena pengajuan dari Baperjakat masih belum sampai ke saya. Tapi yang jelas, kami lakukan pengisian kepala DLH dan Kabid yang pensiun di kantor KB itu, Pak Joko, staf ahli, sekretaris,” tuturnya, Senin (11/9).
Mengenai mutasi di jajaran Kasi, Fadhilah mengaku masih belum mengetahui secara pasti. “Kalau cuma ngisi yang kosong itu gampang. Sekarang saja yang daftar jadi Kabid itu sudah ada 16 orang,” ucapnya.
Sementara di tempat terpisah. Tamsul Sekjed Jaringan kawal Jawa Timur (Jaka Jatim). ia mengatakan mutasi yang baru dilakukan Bupati sampang Agustus lalu dan masih berencana akan memutasi kembali dalam waktu dekat ini sangat politis dan transaksional. Menurutnya, seharusnya 125 pejabat yang dimutasi kemarin dilihat dulu kinerjanya dengan menggunakan indikator yang jelas, misalnya dalam triwulan kedua ini adakah pengaruh apa tidak dari mutasi itu terhadap kinerja pemerintah. Pertama dari disiplin kerja, kedua dari Output atau nilai pekerjaan. Senin (11/9).
lebih lanjut Tamsul mengatakan, contoh kongkretnya sejauh mana prestasi yang dicapai dalam keterserapan anggaran atau prospek pendapatan daerah dibandingkan dengan sebelum ada mutasi…? Jika nilainya tetap berarti mutasi yang dilakukan kemaren tidak ada dampak sama sekali terhadap kinerja pemerintah.
“Pak Bupati Sampang kita yang sekarang ini agak genit, hanya ingin melihat orang-orang yang ada disekitarnya senang tanpa melihat nasib masyarakat sampang secara keseluruhan, Jika demikian maka mutasi ini hanya dijadikan alat untuk meningkatkan jaminan hari tua sang Bupati.tambahnya.(lis)
