Bupati Segera Merotasi Pimpinan OPD di Pemkab Sidoarjo

Pejabat eselon 2 Pemkab Sidoarjo dihadapan Bupati Saiful Ilah, menandatangai surat pernyataan siap untuk dirotasi. [alikus/bhirawa
(]

(Rotasi dan Lelang Jabatan Akan Digelar Bulan Oktober 2019)
Pemkab Sidoarjo, Bhirawa
Pimpinan OPD di Pemkab Sidoarjo dalam Bulan Oktober 2019 ini akan segera dirotasi oleh Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah. Dan bagi Pimpinan OPD yang saat ini masih kosong, juga akan segera diisi dengan proses lelang jabatan.
Sekdakab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, mengatakan di Bulan Oktober ini harus ada rotasi jabatan eselon sekaligus lelang jabatan. Proses lelang jabatan, karena ada pejabat eselon 2 yang kosong. Seperti Diskominfo, Bappeda, Perpustakaan dan Dinas Perikanan.
Saat ini Bupati Saiful Ilah, menurut Sekda Ahmad Zaini, ingin mendapatkan data dan pemetaan dari pejabat eselon dua yang ada di Pemkab Sidoarjo.
“Pak Bupati pingen ada data dan pemetaan minat bagi pejabat eselon 2 dulu, sehingga nanti bisa menjadi bahan kebijakan dalam melakukan rotasi jabatan nanti,” tutur Sekdakab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini, saat dihubungi, Rabu (16/10) kemarin.
Sehari sebelumnya, Selasa (15/10) kemarin, Bupati Saiful Ilah, mengumpulkan para pejabat eselon 2 Pemkab Sidoarjo untuk mengikuti penilaian kompetensi teknis bagi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Sidoarjo 2019, di Kantor BKD Kabupaten Sidoarjo.
Ada 31 pejabat eselon dua yang diundang untuk kegiatan sehari itu. Namun yang hadir 28 orang. Tiga orang tidak hadir karena sedang izin. Diantaranya, Ari Suryono, Kadis DPMPTSP, Handayani Kadis Pangan dan Pertanian dan Joko Supriyadi Kadis Disporapar.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Saiful Ilah, mohon kepada pejabat eselon 2 di Sidoarjo, untuk membantunya menyelesaikan RPJMD yang belum selesai. Karena masa jabatan Bupati Saiful Ilah, tinggal setahun lagi pada September 2020 mendatang.
“Saya ingin selesai dengan baik,” kata Bupati Saiful Ilah, kemarin. Lewat penilian itu, kata Bupati Saiful Ilah, pejabat eselon 2 di Pemkab Sidoarjo diuji bagaimana cara menghadapi dan menyelesaikan kasus di OPD nya masing-masing. Misalnya demo karena masalah ketenagakerjaan di Disnaker juga kasus-kasus penegakan Perda di Satpol PP.
“Penilaian yang kita lakukan itu untuk mengukur komptensi teknis yang dimiliki para pejabat eselon 2 di Sidoarjo,” katanya. Sementara itu, juga sempat disampaikan oleh Ridho Pasetyo SSTP MAP, Kepala BKD Kabupaten Sidoarjo, kegiatan penilaian kompetensi teknis bagi pejabat eselon 2 tersebut sangat strategis dan urgent sekali dilakukan. Agar pejabatnya menjadi profesional dan pelayanan publik yang dilakukannya menjadi lancar.
Dalam acara tersebut, semua pejabat eselon 2 di Pemkab Sidoarjo harus menandatangani surat pernyataan yang berisi siap dan sanggup dimutasi pada jabatan setara, sesuai kompetensi dan riwayat penugasan sebelumnya. [kus]

Tags: