Bupati Sempurnakan SOP Skrining Orang Masuk Trenggalek

Trenggalek, Bhirawa
Untuk memastikan kesipan di beberapa titik masuk yang sudah ditentukan dalam upaya penanggulangan Bencana Penyakit akibat Covid-19 Bupati Trenggalek Muh Nur Arifin turun langsung untuk mengamati sekaligus dilakukan pembenahan apabila dirasa kurang sesuai standart.
Kekhawatiran tentunya tidak bisa dihindari, kalau ditangani dengan tepat, apalagi kabupaten yang bersebelahan sudah ada yang terpapar. Sehingga langkah penyempurnaan skrining di lokasi check point untuk orang masuk ke Trenggalek yang sesuai Standart Operasi (SoP). Hal tersebut dilakukan guna menyikapi semakin banyaknya orang mudik awal lebaran, padahal Trenggalek sedang gencar-gencarnya melakukan upaya pencegahan penyebaran Corona.
“Baru-baru ini masyarakat yang melakukan mudik lebih awal cukup banyak, sehingga diperkirakan angka orang dalam resiko di Trenggalek akan bertambah besar, lebih dari 3.000 orang. Hal ini juga membuat angka orang dalam pengawasan naik melampaui 200 orang,” kata Arifin. Selasa (31/3).
Tidak ingin kecolongan, langkah pembatasan wilayah dan memberlakukan 3 pintu masuk yang dilengkapi dengan checkpoint, yang ditujukan untuk skrining orang yang masuk sehingga mendapatkan data yang akurat dari pergerakan orang tersebut.
Dalam tinjauannya ke lapangan, pria yang akrab disapa Gus Ipin ini meminta pintu dari arah Tulungagung diberi pembatas waterbarier, sehingga otomatis semua kendaraan masuk ke checkpoint tanpa kecuali.
“Semua kendaraan yang masuk langsung disemprot otomatis,” ujarnya.
Lanjut Arifin Bila tidak ada pembatas jalan, ada kemungkinan kendaraan lolos pemeriksaan. Selain pembatas, Bapak dari tiga anak ini juga meminta, sticker penanda diperbesar sehingga terlihat bila kendaraan yang masuk belum masuk pemeriksaan.
“Saya tadi minta ada pembatas di perempatan, sehingga semua kendaraan wajib masuk ke titik checkpoint ini,” tandas Arifin.
Ditambahkan olehnya, setelah berhenti kemudian semua penumpang turun. Selanjutnya siapkan kursi berjarak untuk physical ditancing.
“Akan ada pengecekan dan bila ada yang perlu diobservasi lebih lanjut, ruangnya juga sudah disiapkan,”paparnya.
Masih kata Arifin untuk evaluasi, penanda yang berupa sticker kita minta untuk diperbesar, dan untuk semua kendaraan dari arah selatan dan timur tanpa kecuali harus masuk di pos check point wilayah timur.
“Petugas jaga Lantas dan Dishub mengatur jalurnya, sehingga tidak terjadi ada orang yang lolos. Jadi semua orang harus masuk dulu ke checkpoint,” tandasnya.(wek).

Tags: