Bupati Serahkan Ranperda – LKPJ Tahun 2014

Bupati Syahri Mulyo dan Ketua DPRD, Supriyono, saling menyerahkan ranperda inisiatif dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung kemarin.

Bupati Syahri Mulyo dan Ketua DPRD, Supriyono, saling menyerahkan ranperda inisiatif dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung kemarin.

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, Rabu (25/3), menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun 2014 dalam rapat paripurna DPRD setempat. Penyerahan Ranperda tersebut untuk dibahas dalam masa sidang II tahun sidang pertama DPRD Tulungagung.
Ada tiga Ranperda inisiatif Pemkab Tulungagung yang diserahkan. Masing-masing adalah Ranperda tentang Pemilihan, pelantikan, Masa Jabatan, Laporan dan Pemberhentian Kepala Desa, Ranperda tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung No. 27 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perpustakaan dan Ranperda tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung No. 10 Tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah BPR Bank Daerah Tulungagung.
Sedang Ranperda inisiatif dari DPRD yang diserahkan pula oleh Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE pada rapat paripurna kemarin ada empat ranperda. Keempat ranperda itu adalah Ranperda tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Ranperda tentang Produk Unggulan Daerah, Ranperda tentang Badan Layanan Umum Daerah Pada Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan dan Ranperda tentang Penyelenggaraan Jalan Berkeselamatan.
Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Tulungagung, Heru Santoso Mpd, saat memberikan penjelasan di rapat paripurna kemarin mengungkapkan sebelumnya ada 12 ranperda  yang rencananya bakal dibahas dalam masa sidang II tahun sidang pertama. Namun yang terjadi kemudian disepakati hanya tujuh ranperda yang akan dibahas.
“Empat ranperda merupakan inisiatif DPRD dan tiga ranperda merupakan inisiatif Pemkab Tulungagung,” katanya.
Sedang, Bupati Syahri Mulyo SE MSi ketika memberikan paparan singkat terkait LKPJ Tahun 2014, mengatakan banyak peningkatan yang diraih Pemkab Tulungagung selam tahun 2014 dibanding tahun 2013. Dia menyebutkan, idikator peningkatan itu dapat dilihat dari indeks pembangunan manusia yang mencapai 75,35. Lebih tinggi dari target RPJMD Kabupaten Tulungagung yang ditargetkan 74,49.
“Begitupun di pertumbuhan ekonomi. Tulungagung dalam tahun 2014 pertumbuhan ekonominya mencatat 6,72 persen. Lebih tinggi dari Jatim yang 6,06% atau nasional yang berada di 5,85 persen,” paparnya.
Untuk tingkat kemiskinan, Bupati Syahri Mulyo menyatakan sudah terjadi penurunan kembali tingkat kemiskinan di Tulungagung. Dari yang sebelumnya tahun 2013 sebesar 9,73 persen menjadi 8,78 persen pada tahun 2014.
Begitu juga dengan pengangguran. Jumlah pengangguran terbuka di Tulungagung selama tahun 2014 tercatat 2,42%. Menurun dibanding target yang diperkirakan sebesar 3,17 persen.
Sebelum sidang ditutup, pimpinan sidang paripurna yang juga Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi membacakan nama-nama anggota dewan yang dibagi dalam beberapa kelompok Panitia Khusus (Pansus). Pansus tersebut dibentuk untuk membahas tujuh Ranperda dan LKPJ Bupati Tulungagung 2014. (wed/adv)

Tags: