Bupati Maryoto Birowo saat menyampaikan sambutan di acara nonton bareng peluncuran tahapan Pemilu 2024 di Kantor KPU Tulungagung, Selasa (14/6) malam.
Menghadapi Pemilu 2024, KPU Tulungagung bakal mempunyai gudang logistik baru. Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, sudah menyetujui pembangunan gudang tersebut di areal Kantor KPU Tulungagung.
“Pembangunan gudang logistik itu sudah kami siapkan,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai menghadiri nonton bareng peluncuran tahapan Pemilu 2024 di Kantor KPU Tulungagung, Selasa (14/6) malam.
Menurut dia, pada tahun ini Pemkab Tulungagung akan melakukan rancang bangun atau detail engineering design (DED) terlebih dulu. “Nanti dibangun pada tahun 2023 sesuai perencanaan,” sambungnya.
Bupati Maryoto Birowo menyebut pembangunan gudang logistik untuk KPU Tulungagung sagat dibutuhkan. Bangunan permanen tersebut akan melengkapi gudang logistik yang sudah ada tetapi tidak muat lagi untuk penyimpanan logistik. “Pembangunannya secara bertahap dimulai tahun 2023,” imbuhnya.
Sedang terkait dana hibah untuk penyelenggaraan pilkada tahun 2024, mantan Sekda Tulungagung ini membeberkan jika Pemkab Tulungagung telah melakukan saving anggaran di APBD Tulungagung. Besarannya kini sudah mencapai Rp 15 miliar.
“Anggaran untuk pilkada sudah kami siapkan dan masih dalam pembahasan. Pada tahun 2022 ini juga akan kami tambah (untuk saving di APBD Tulungagung) Rp 15 miliar,” paparnya.
Sementara itu, Ketua KPU Tulungagung, Susanah, mengatakan untuk menghadapi lonjakan logitik pemilu serentak tahun 2024 diperlukan gudang yang bisa memuat kebutuhan pemilu itu. “Kami meminta pada Pemkab Tulungagung untuk membangun gudang logistik dengan anggaran Rp 1,6 miliar,” katanya.
Ia mengaku bahagia dengan disetujuinya pembangunan gudang logitik itu oleh Bupati Maryoto Birowo. Apalagi selama ini dengan kemampuan gudang logistik yang ada dan terbatas, KPU melakukan sewa gudang di luar area kantor. “Kami berharap dengan pembangunan gudang baru semua penyimpanan logistik terpusat di Kantor KPU Tulungagung, sehingga dapat memudahkan dan lebih terjamin keamanannya,” terangnya.
Terkait dana pilkada tahun 2024, Susanah menyatakan setelah dilakukan pembahasan dan ada dana sharing dari provinsi rencana anggarannya menyusut dari yang semula Rp 75 miliar menjadi Rp 63 miliar. “Dana hibah untuk pilkada dari Pemkab Tulungagung ini kami butuhkan paling tidak diawal tahun 2023,” pungkasnya. (wed.gat)
