Bupati Sidoarjo Berharap Khitan Massal Ringankan Kaum Duafa

Bupati Sidoarjo memberikan bantuan berupa songkok, sarung dan tas sekolah. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebanyak 200 anak warga kurang mampu telah mengikuti khitanan massal gratis yang diselenggarakan Baznas Kab Sidoarjo. Masing – masing anak juga mendapatkan uang saku sebesar Rp250 ribu serta baju taqwa, songkok, sarung dan pelindung khitan.
Ditambah uang saku pribadi dari Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah sebesar Rp100 ribu per anak. Istri Bupati Sidoarjo, Hj Anik Saiful Ilah juga memberikan songkok putih kepada masing-masing anak yang di khitan, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Rabu (13/2) kemarin.
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menyambut baik kegiatan seperti ini. Diharap dapat membantu meringankan beban kaum dhuafa. Juga diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Nilai – nilai sosial juga diharapkan tumbuh dan berkembang melalui kegiatan seperti ini.
Wakil Ketua II Baznas Sidoarjo, Joko Subagyo mengatakan, kegiatan khitanan massal adalah program kerja dari Baznas Sidoarjo rutin tiap tahun. Sekaligus dalam rangka memperingati hari jadi Kab Sidoarjo. Baznas Sidoarjo juga menyelenggarakan kegiatan screening mata dan operasi katarak serta operasi bibir sumbing.
Pemberian bantuan hidup serta bantuan pengobatan dan bantuan pendidikan juga diberikan di hari jadi Kab Sidoarjo tahun ini. Sumber dananya berasal dari zakat, infaq dan shodaqoh yang dihimpun Baznas Sidoarjo dari masyarakat. ”Hasil penerimaan dana zakat, infaq dan shodaqoh yang dihimpun Baznas Sidoarjo telah digunakan untuk program – program bantuan bagi fakir miskin yang bersifat konsumtif, semi produktif dan bantuan untuk kepentingan Asnaf (orang yang berhak menerima zakat) lainnya,” katanya.
Joko menyebutkan, ada beberapa bentuk program pendistribusian bantuan yang dilakukan Baznas Sidoarjo. Diantaranya Baznas Cerdas yakni bantuan bagi pendidikan, anak asuh, dan beasiswa. Ada lagi Baznas Sehat berupa pengobatan gratis, pemberian alat kesehatan, khitan massal, operasi katarak, operasi bibir sumbing dan pemberian kaki palsu.
”Program Baznas Peduli berupa pemberian bantuan kepada korban bencana alam, santunan di daerah terpencil hingga pemberian bingkisan kepada penjaga sekolah, penjaga makam serta perbaikan rumah keluarga yatim juga salah satunya,” jelas Joko Subagyo.
Juga ada Program Baznas Taqwa, bentuknya berupa bantuan kepada dari kampung, bantuan sarana dan prasarana tempat ibadah sekolah, bantuan khotib daerah terpencil. Dan, Baznas Makmur yang berbentuk bantuan modal usaha bergulir dan bantuan alat kerja. [ach]

Tags: