Bupati Sidoarjo Berharap Pilkades Serentak Kondusif

Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati saat mendapatkan kesempatan membuka kartu suara pertama. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati saat mendapatkan kesempatan membuka kartu suara pertama. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam Sidak pelaksanaan Pilkades yang dilakukan secara serentak pada Minggu (29/5) kemarin, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin berharap aman, lancar dan kondusif. Banyak prediksi kalau Pilkada lebih aman dari pada Pilkades, semoga yang terjadi aman-aman saja.
”Semoga Pilkades aman-aman saja. Karena masyarakat Sidoarjo kondisinya lebih kondisif,” kata Bupati saat Sidak di Pilkades Desa Krembangan, Kec Taman Sidoarjo.
Disisi lain untuk mengantisipasi kerusuhan, sebanyak 5.320 personil gabungan dari Polri dan TNI siap amankan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kab Sidoarjo. Kesiapan ditunjukkan dengan Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan 76 Pilkades Serentak Tahun 2016 di Kab Sidoarjo yang dilakukan di Alun-alun Sidoarjo.
Kapolres Sidoarjo, AKBP Muh Anwar Nasir SIK MM yang memimpin apel mengatakan ada 3.800 personil Polri dan 1.520 personil TNI, akan mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak di Kab Sidoarjo. Personil Polri dari Polres Sidoarjo, Brimob, Ditsabhara Polda serta Polrestabes Surabaya. Bahkan melibatkan Polres Tanjung Perak, Polres Gresik, Polres Pasuruan dan Pasuruan Kota, serta Polres Mojokerto dan Mojokerto Kota. Sedangkan dari unsur TNI terdiri dari sembilan Kodim dijajaran Korem 084 Bhaskara Jaya, ditambah Batalyon Arhanudse-8 Gedangan Sidoarjo.
Anwar Nasir menegaskan, berbagai potensi kerawanan dapat terjadi pada setiap tahapan Pilkades. Untuk itu pihaknya akan melakukan upaya pengamanan semaksimal mungkin. Upaya preventif yang didukung dalam kegiatan intelejen akan dilakukannya untuk mencegah potensi kerawanan dalam setiap tahapan Pilkades.
”Kami memerintahkan kepada seluruh personilnya untuk deteksi dini terhadap potensi gangguan pada pelaksanaan Pilkades nantinya, serta terus mengawal setiap tahapan Pilkades sampai akhir pelaksanaannya. Ia juga meminta dukungan semua pihak untuk menjaga pelaksanaan Pilkades berjalan aman dan lancer,” tandas Anwar Nasir.
Pemetaan terhadap wilayah-wilayah berpotensi rawan terjadinya sengketa Pilkades juga telah dilakukan. Ada 12 desa yang dipetakan sangat rawan terjadinya perselisihan pelaksanaan Pilkades. Dan ada 55 desa yang dikategorikan rawan. Sedangkan sembilan desa dinyatakan aman saat pelaksanaan Pilkades nanti. Ia mengatakan desa yang dianggap sangat rawan dalam pelaksanaan Pilkades didasarkan pada pelaksanaan Pilkades sebelumnya. ”Seperti Desa Tambak Sawah, Waru yang pada pelaksanaan Pilkades sebelumnya ada gejolak pendukung masing-masing calon,” jelas Kapolres.
Anwar Nasir juga mengatakan, pelaksanaan Pilkades lebih rawan dibandingkan pada pelaksanaan Pilbup lalu. Namun Ia yakin kedewasaan masyarakat Sidoarjo dalam memilih pemimpinnya sangat tinggi. Hal itu dibuktikan pada pelaksanaan Pilbup kemarin yang berjalan aman dan lancar. [ach]

Tags: