Bupati Sidoarjo Berharap Pimpinan Tinggi Pratama Diisi Orang Mumpuni

foto ilustrasi

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam proses lelang JPTP (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) terhadap pimpinan enam OPD Pemkab Sidoarjo yang masih kosong. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah berharap terhadap Pansel (Panitia Seleksi) agar nantinya diisi orang yang mumpuni di bidangnya.
”Proses seleksinya juga harus dilakukan secara obyektif. Proses seleksi harus diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kemampuan di OPD yang didaftar. Selian itu, peserta seleksi juga wajib memiliki sertifikat pengadaan barang dan jasa. Saya juga ingin OPD yang kosong diisi pejabat yang mumpuni,” harap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, kemarin.
Ia mencontohkan, jabatan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air harus diisi orang yang memiliki berbasic teknik. Hal ini diharapkan bisa sesuai dengan bidang yang ditanganinya. Sehingga, bisa langsung bekerja secara maksimal. ”Tugasnya Pansel yang nantinya melihat hasil nilai dan kemampuan calon-calon kepala dinas itu,” tegasnya.
Sementera itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Achmad Zaini, juga mengatakan kalau Sidoarjo akan membuka peluang bagi ASN Sidoarjo maupun kabupaten lain di luar Sidoarjo, untuk mendaftar dalam seleksi lelang jabatan kepala dinas. Kini proses pendaftaran masih menunggu pembentukan Pansel lelang jabatan.
Ia mengatakan, kini Tim Pansel sedang disusun untuk nantinya membuka pendafataran proses seleksi. Tim pansel akan diisi di antaranya dari Pemprov, Pemkab Sidoarjo (Sekda) dan akademisi. Minimal lima orang dan jumlahnya harus ganjil.
Dia menambahkan, semua ASN yang memenuhi syarat bisa mendaftar ikut dalam seleksi tersebut. Termasuk ASN dari Pemkot maupun Pemkab lain yang memiliki syarat menduduki jabatan eselon II. ”Setelah nantinya Pansel terbentuk maka pendaftaran akan disebar dan dibuka secara umum,” jelasnya.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah itu mengungkapkan, Pansel ditargetkan terbentuk pada awal Februari. Sehingga, pada Maret nanti sudah ditentukan seleksi terpilih yang akan menduduki jabatan menjadi kepala dinas di lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan satu jabatan asisten. ”Waktunya paling lama dua bulan sudah ada penilaian yang terbaik menduduki pejabat eselon II,” terang pejabat yang juga pernah menjadi Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu itu.
Ada lima jabatan kepala dinas Sidoarjo yang kosong yakni, Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Badan Kepegawaian Daerah, Inspektorat dan satu lagi jabatan asisten II yang juga setingkat eselon II juga masih kosong. [ach]

Tags: