Bupati Sidoarjo Ingatkan Kades Tertib Anggaran

Bupati Saiful Ilah saat memberikan penghargaan kepada Camat Tulangan sebagai pengelola dana hibah BG terbaik, tahun 2014. [achmad suprayogi/bhirawa ]

Bupati Saiful Ilah saat memberikan penghargaan kepada Camat Tulangan sebagai pengelola dana hibah BG terbaik, tahun 2014. [achmad suprayogi/bhirawa ]

Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo mewanti-wanti dan mengingatkan kepada para Kepala Desa (Kades)/Kepala Kelurahan dalam pengelolaan anggaran agar berhati-hati, taat aturan dan transparan. Terutama masalah anggaran bantuan dana pembangunan hibah partisipatif, Block Grant (BG) 2015 sebesar Rp12,4 miliar ini.
Hal itu ditegaskan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum usai menyerahkan bantuan dana partisipasi BG, Rabu (10/6) kemarin di Pendopo Kab Sidoarjo. Ia mengakui sebentar lagi ada tiga kepala desa yang akan dimasukkan ke dalam penjara. Namun, Saiful Ilah tak mau menyebutkan kepala desa mana saja yang akan terjerat tindak pidana.
”Kalau permasalahan anggaran yang menjadi kerugian negara. Walaupun sudah diberikan ganti-rugi semuanya tetap saja masih bisa dipidanakan. Tetap saja dimasukkan penjara. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam mengelola anggaran, lebih baik sesuai aturan dan transparan,” tegas Saiful Ilah.
Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPM PKB), Drs Ec M Ali Imron MM menjelaskan, dana bantuan pembangunan desa/kelurahan dan pendidikan di Pemkab Sidoarjo tahun ini telah mengalokasikan sebesar Rp12,4 miliar. Terdiri dari Rp6,9 miliar yang diproyeksikan untuk pembangunan jalan aspal, paving, jembatan, saluran drainase, saluran irigasi pertanian. Selain itu juga bisa dipakai untuk pembangunan desa berupa Ponkesdes.
Sedangkan dana bantuan pembangunan partisipatif di bidang pendidikan sebesar Rp2,8 miliar. Bantuan bidang pendidikan itu dikucurkan untuk TK, Madrasah Diniyah (Madin), SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA. Untuk bantuan TK sederajat, Pemkab juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,1 milliar. Dana itu diberikan untuk TK Dharma Wanita dan TK/RA/BA/TA, masing-masing sekolah mendapatkan bantuan dana antara Rp20 juta hingga Rp35 juta.
Tak ketinggalan untuk Madrasah Diniyah (Madin), Pemkab Sidoarjo juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp576 juta. Jumlah itu diberikan untuk 96 lembaga yang sudah mengajukan proposal. Bantuan BG 2015 ini juga diberikan kepada 36 Ponpes, alokasi dana yang diberikan sebesar Rp288 juta. ”Kegiatannya untuk pembangunan ruang belajar santri juga untuk rehabilitasi Ponpes,” jelas Ali Imron. [ach]

Tags: