Bupati Sidoarjo Kumpulkan Tokoh Agama Redam Gesekan

Hadi Mulyanto.[alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Bagian Kesra Kab Sidoarjo, baru saja menggagas dialog intern umat beragama di wilayah Kab Sidoarjo, demi menjaga keutuhan daerah ini, bahkan lebih luas lagi demi keutuhan Bangsa dan Negara.
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kab Sidoarjo, Hadi Mulyanto SH, untuk merukunkan umat beragama di Sidoarjo, selain peran dari pemerintah juga diperlukan peran serta tokoh agama dan pemuka agama.
”Dialog antar umat beragama itu sangat penting dilakukan, karena bisa memberi pemahaman dan mempererat persaudaraan sesama penganut umat beragama di Sidoarjo,” kata Hadi, yang dihubungi Minggu (4/3) kemarin.
Sehingga kehidupan umat beragama di Sidoarjo tidak saling membenci dan tidak saling mencurigai. Sehingga dapat hidup berdampingan dengan rukun, dinamis, humanis dan demokratis.
Dialog umat beragama yang mengangkat tema Merajut Kebersamaan Intern Tokoh Umat Beragama Dalam Mewujudkan Ukhuwah Itu, dibuka Bupati Saiful Ilah, di Pendopo Delta Wibawa. Dengan dihadiri MUI Sidoarjo, Kantor Kementerian Agama Sidoarjo, Ulama NU, Muhammadiyah dan LDII, serta elemen masyarakat dan Ormas keagamaan yang ada di Kab Sidoarjo.
Bupati Saifil Ilah, berpesan perbedaan pandangan dalam agama, social maupun kehidupan bermasyarakat di Sidoarjo, jangan sampai menjadi pemicu permasalahan di tengah masyarakat.
Menurut Bupati Sidoarjo dua periode ini, wilayah Kab Sidoarjo rawan terjadi gesekan dan konflik, mengingat kondisi masyarakat Sidoarjo yang heterogen dengan berbagai latar belakang yang beda suku, agama dan ras.
”Saya mengingatkan dan meminta gesekan atau konflik jangan sampai terjadi di Sidoarjo, karena akan merugikan kita sendiri,” katanya tegas.
Bupati memberi laporan, misalnya saat ini informasi yang berkembang luas di media sosial tentang adanya berita seperti maraknya orang gila yang mendatangi pesantren maupun musholla dan juga informasi – informasi yang masih belum tentu kebenarannya atau informasi hoak yang cukup meresahkan masyarakat, hal ini menuntut seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa waspada serta menjaga Sidoarjo tetap aman, nyaman dan kondusif. [kus]

Tags: