Bupati Sidoarjo dan Wakilnya menyerahkan Piala Adipura kepada anggota dewan. [achmad suprayogi/bhirawa]
Kab.Sidoarjo, Bhirawa
Usai kirap Piala Adipura oleh pihak Kab Sidoarjo untuk kesembilan kalinya. Bupati Sidoarjo memerintahkan kepada seluruh OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk serius menangani masalah sampah. Hingga kini kondisi sampah masih mengganggu, bahkan meresahkan masyarakat.
Maka OPD Kab Sidoarjo harus berinovasi secara menyeluruh tanpa kecuali, mulai pimpinan OPD, Camat hingga kepala desa/kelurahan. Itulah penekanan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum usai kirap, keliling memamerkan Piala Adipura kepada masyarakat Sidoarjo, Rabu (3/7) lalu.
Bupati Saiful memerintahkan kepada para camat agar secara intens memantau dan memfasilitasi para agen-agen lingkungan, untuk para kades segera membuat Perdes penanganan sampah termasuk menganggarkan untuk pengolahan sampah melalui APBDes. ”Yang lebih penting lagi, para kepala desa segera membuat untuk penanganan sampah,” tegas Saiful Ilah.
Selain itu, Bupati Sidoarjo juga menanyakan kesanggupan dari seluruh kepala OPD, yang telah mengucapkan sumpah peduli sampah, untuk berpartisipasi langsung dalam menangani masalah sampah ini menuju Sidoarjo Zero Waste. ”Bagi seluruh kepala desa juga dihimbau untuk menganggarkan pengelolaan sampah dalam APBDesnya,” tegas Bupati Saiful mengulang.
Hal ini dilakukan dengan harapan kedepan adalah mewujudkan Sidoarjo Zero Waste di tahun 2020. Nantinya sampah-sampah akan dibakar habis dan menjadi sumber energy listrik. ”Saya minta semuanya, tanpa terkecuali harus peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap pemerintah, peduli terhadap pembangunan dan peduli terhadap lingkungan masyarakat,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Bachrul Amig menyebutkan, kini Pemkab Sidoarjo sedang berusaha membangun kesadaran masyarakat untuk bisa menjaga kebersihan. Karena di tingkat desa saat ini sudah ada tiga agen perubahan lingkungan untuk menjaga lingkungan.
”Hingga kini masih banyak masyarakat yang tak peduli dengan sampah. Padahal tanggung jawab kebersihan tidak bergantung pada pemerintah saja melainkan juga tanggung jawab masyarakat,” jelas Amig. [ach]
